Bali Interfaith Movement 2024: Gerakan Bersama untuk Lingkungan dengan Peran Strategis PTKIN

Jumat, 13 Desember 2024 23:46 WIB
Pendis

Rapat Koordinasi Evaluasi Pre-Event Bali Interfaith Movement 2024 dan Tindak Panjut Deklarasi Istiqlal

Bali (Kemenag) – Bali Interfaith Movement (BIM) 2024 dan Tri Hita Karana Universal Reflection Journey akan berlangsung pada 14–15 Desember 2024 di 3 Mountains Kura Kura Bali. Acara ini menggemakan spirit Deklarasi Istiqlal, yang mengusung visi membangun harmoni global melalui kolaborasi lintas agama. Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, dijadwalkan hadir dalam perhelatan akbar ini untuk memberikan dukungan penuh terhadap gerakan tersebut. 

Dalam BIM 2024, dua isu krusial menjadi fokus utama: Dehumanisasi Global dan Krisis Lingkungan. Kedua isu ini sejalan dengan nilai-nilai lokal Tri Hita Karana yang mengintegrasikan harmoni manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Namun, yang lebih penting, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran strategis sebagai penggerak utama dalam mengawal gerakan ini. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa PTKIN maupun PTKN harus menjadi pelopor dalam membumikan semangat BIM 2024. Dengan kapasitas akademik yang dimiliki, PTKIN dapat memberikan kontribusi signifikan, baik melalui riset, pendidikan, maupun aksi nyata.

"PTKIN memiliki tanggung jawab strategis untuk mengawal gerakan ini, memastikan isu dehumanisasi dan lingkungan hidup mendapat perhatian serius di tingkat akademik dan masyarakat luas," ujar Abu pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pre-Event Bali Interfaith Movement 2024 dan Tindak Panjut Deklarasi Istiqlal  di Bali, Jumat (13/12/2024) malam. 

Inovasi berbasis lingkungan seperti Green Campus menjadi salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan oleh PTKIN. Selain itu, integrasi nilai-nilai keberlanjutan ke dalam kurikulum madrasah dan pesantren juga menjadi prioritas. Abu menekankan bahwa pendidikan berbasis harmoni dan lingkungan adalah fondasi penting untuk mencapai tujuan SDGs dan menghadapi tantangan global.

BIM 2024 mengadopsi filosofi lokal Tri Hita Karana sebagai refleksi universal untuk menjawab tantangan global, seperti perlambatan pencapaian SDGs dalam pengentasan kemiskinan dan perlindungan lingkungan. Filosofi ini sejalan dengan Deklarasi Istiqlal yang mendorong agama-agama untuk menjadi kekuatan pemersatu dan agen perubahan positif. 

"Spirit Bali ini harus diimplementasikan oleh PTKIN di seluruh Indonesia. Ini adalah perjuangan bersama, sebuah maraton panjang untuk dunia yang lebih baik," tegas Dirjen. 

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat dialog lintas agama dan kolaborasi global dalam menciptakan dunia yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Dengan PTKIN sebagai penggerak, semangat Deklarasi Istiqlal dapat diterjemahkan ke dalam berbagai kebijakan dan program inovatif yang berdampak luas. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, akademisi, dan komunitas agama, BIM 2024 diharapkan menjadi katalisator perubahan menuju harmoni dan keberlanjutan di tingkat nasional dan global.

Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian Indonesia, Alissa Wahid, menjelaskan bahwa Deklarasi Istiqlal merupakan kerangka kerja nilai yang dapat menyatukan umat lintas agama dalam menghadapi tantangan global. "Nilai agama-agama memiliki kekuatan untuk melawan dehumanisasi, sementara ritual keagamaan dapat menyentuh hati manusia untuk berkontribusi terhadap perubahan positif," jelasnya. 

“Deklarasi ini adalah kerangka nilai bagi agama-agama untuk menyatukan umat manusia. Ritual agama memiliki kekuatan untuk menyentuh hati manusia dan memicu perubahan,” tambah Alissa. 

 


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.