Direktorat PAI Percepat Integrasi Data SIAGA dan EMIS 4.0

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Direktorat PAI) – Data Pendidikan Islam yang saat ini dikelola oleh tim EMIS merupakan sebuah mekanisme kerja yang memiliki keterkaitan dengan estimasi penganggaran. Data tersebut dapat dijadikan acuan dalam usaha melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan akses pendidikan. Jenis pelayanan dimaksud antara lain dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan tunjangan profesi guru (TPG).

Demikian garis besar materi sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Mohamad Ali Ramdhani saat memberikan arahan pada kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Program PAI dalam rangka Finalisasi Integrasi SIAGA dan EMIS 4.0.

"Saya tekankan agar kita mampu memastikan tidak ada satupun lembaga yang tertinggal untuk pemberian data BOS, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya dengan baik. Dengan begitu, peserta didik dapat belajar dengan tenang dan guru juga mengajar dengan nyaman apabila keutuhan pokok nya terpenuhi," ujarnya di Bandung (17/09/2023).

"Selain itu untuk permasalahan pembayaran TPG, mohon ditelliti kembali, jangan sampai ada guru yang identitasnya terlewat, sehingga pembayaran TPGnya tidak dapat dibayarkan. Jika ada satu atau beberapa orang saja TPGnya tidak terbayarkan, maka hal itu dapat memicu percikan masalah serta kontroversi yang tidak mudah dipadamkan," lanjut Kang Dhani, sapaan akrabnya.

Sementara staf khusus Menteri Agama bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyebutkan bahwa integrasi data pendidikan Islam memang tengah menjadi perhatian khusus.

"Seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama nomor 83 tahun 2022 tentang Pengelolaan Data Pendidikan Islam pada Kementerian Agama, juga sesuai arahan Menteri Agama, seluruh aplikasi yang ada di Kementerian Agama harus terintegrasi dan menjadi satu data di Aplikasi PUSAKA. Jika ada unit kerja yang ingin membuat aplikasi yang tergolong baru, maka harus dengan seizin biro Humas, Data dan Informasi. Termasuk aplikasi SIAGA yang saat ini sedang berproses integrasi dengan data EMIS 4.0," tegasnya(18/09/2023).

Sementara itu, Direktur PAI, Amrullah, menyatakan bahwa dalam mengelola dan menjalankan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai tenaga pendidik/guru, manajemen informasi dan administrasi yang baik merupakan salah satu faktor penunjang profesionalisme dan bisa dijadikan tolak ukur untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Direktorat PAI memfasilitasi upaya manajemen informasi tersebut dengan sebuah sistem berupa aplikasi SIAGA. Aplikasi SIAGA merupakan sarana yang dibangun untuk membentuk sebuah basis data guru Pendidikan Agama Islam yang memuat informasi berupa profiling/identitas guru, menghitung jumlah jam mengajar/tatap muka dan kedinamisan aktifitas seluruh guru PAI dibawah naungan Kementerian Agama," jelasnya.

Menjawab kebutuhan terkait akan data guru PAI dan hal lain yang disampaikan dari berbagai daerah, Amrullah menegaskan bahwa proses finalisasi integrasi data SIAGA dan EMIS 4.0 harus segera diselesaikan sehingga data pendidikan yang sudah dimiliki dapat tetap sinkron sehingga bisa digunakan untuk mengambil sebuah kebijakan dalam menyelesaikan tugas serta tanggung jawab Direktorat PAI kepada seluruh guru PAI, contohnya pembayaran tunjangan profesi guru (TPG).

Hal tersebut menjadi sangat penting karena erat kaitannya dengan nilai kemanusiaan dan peningkatan kesejahteraan guru PAI di bawah binaan Kementerian Agama.

Kegiatan yang dilaksanakan di Bandung tersebut diikuti oleh Kasubdit dan PTP di Direktorat PAI, serta melibatkan tim pengembang SIAGA, TIM EMIS, dan mitra kerja lain yang berkontribusi dalam integrasi data Pendidikan Islam. (Ki Agus Achmad)



Terkait