Tanjung Selor (Dit. PAI)-Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)" />

Kanwil Kemenag Kaltara Adakan Evaluasi Program PAI Bersama Stakeholder

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Tanjung Selor (Dit. PAI)-Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pendidikan Agama Islam pada Selasa (1/8/2023).Rapat koordinasi dihadiri oleh tim personel Bidang Pendis dan Pengurus DPWAGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Provinsi Kalimantan Utara. Rapat dilaksanakan di Ruang Datuk Perdana Kanwil Kemenag Kaltara.


Dalam arahannya, Kepala Bidang (Kabid) Pendis H. Hamzah memaparkan bahwa evaluasi program kegiatan PAI selama satu semester ini, di antaranya terkait pelaksanaan Pentas (Pekan Keterampilan dan Seni) PAI. Kabid Pendis berharap penyelenggaraan Pentas PAI dapat dilaksanakan setiap tahun di tingkat kabupaten/kota, mulai dari level satuan pendidikan hingga antar satuan pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Hamzah menegaskan bahwa kerja sama antar organisasi pemangku kepentingan PAI seperti FKG PAI TK, KKG, MGMP, dan AGPAII perlu dijaga dan ditingkatkan efektivitasnya. 


“Prestasi yang didapatkan peserta didik menandakan kemampuan tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga pelaksanaan Pentas PAI berikutnya dapat lebih baik dan bisa diikuti oleh seluruh perwakilan sekolah dari setiap kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara,” ujar Kabid Pendis.


Hamzah meminta kepada Guru PAI untuk bisa aktif melaksanakan kegiatan keagamaan pada satuan pendidikan masing-masing. Kegiatan semacam itu salah satu tujuannya agar bakat dan minat siswa sedari awal dapat dipetakan dalam rangka mempersiapkan mengikuti Pentas PAI.


“Guru PAI bisa terlibat aktif dalam kegiatan class meeting atau program yang dikemas dengan kegiatan keagamaan di sekolah. Melalui kegiatan tersebut, Guru PAI bisa mengetahui siapa saja siswa yang punya potensi untuk diikutkan dalam Pentas PAI,” tukas Hamzah.


Hamzah juga mendorong agar pihak AGPAII dapat menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka untuk menopang kegiatan-kegiatan keagamaan yang diprakarsai oleh AGPAII.


“AGPAII bisa memanfaatkan dana CSR, BAZNAS, dan lainnya. AGPAII juga bisa mengajukan proposal ke pemkot dan pemprov sekaligus menunjukkan bahwa AGPAII di Provinsi Kaltara ini eksis,” ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Seksi PAI dan Sistem Informasi Pendis Hj. Raoda menyatakan, bahwa AGPAII bersama FKG, KKG, dan MGMP hendaknya mempunyai program yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi dan kualitas Guru PAI. Raoda mengingatkan agar program maupun kegiatan PAI diselenggarakan dengan perencanaan yang baik dan berkesinambungan.


“Kami berharap pihak AGPAII dapat membantu kami dalam menstimulasi Guru PAI agar lebih aktif dalam berbagai kegiatan ke-PAI-an baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi,” pungkas Raoda. (APR)



Terkait