Menghadirkan Pembelajaran PAI yang Bermakna

Pembelajaran Bermakna, PAI, MGMP PAI SMA Jawa Tengah

Semarang (PAI)- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Perencanaan Pembelajaran menggelar webinar kolaboratif yang inspiratif dengan tema menghadirkan pembelajaran PAI yang bermakna (9/12/2023). Menurut Hery Nugroho, Ketua MGMP PAI SMA Provinsi Jawa Tengah, webinar ini diikuti  guru-guru PAI tidak hanya dari Jawa Tengah, namun juga dari provinsi lain bahkan ada yang dari luar Pulau Jawa.

Dalam arahannya, Hery menyampaikan bahwa Guru PAI hebat harus selalu mau belajar dan mengembangkan diri serta mau berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak bagi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran yang disusun dapat tercapai.

Sementara itu Mirwan Abdul Aziz, narasumber dari guru PAI Sekolah Cikal Lebak Bulus Jakarta yang memiliki pengalaman mendalam dalam merancang sekaligus menyajikan pembelajaran PAI secara relevan dan bermakna  menyampaikan sebelum membuat RPP atau Modul Ajar, guru PAI perlu memiliki perspektif dari tujuan pembelajaran yang akan dipelajari oleh murid. “Alasannya adalah agar guru bisa melihat hubungan antara satu tujuan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran lainnya dalam satu fase. Ini bisa membawa guru kepada sebuah konteks dan pemahaman komprehensif yang akan diajarkan kepada murid,” jelasnya. Melalui webinar ini Mirwan juga berbagi praktik baiknya dalam memberikan pengalaman belajar untuk murid-muridnya di Sekolah Cikal.

Dalam kesempatan tersebut peserta webinar memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Mirwan Abdul Aziz dan mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. “Konsep pembelajarannya luar biasa, motivasi belajar murid juga luar biasa didukung peran orang tua yang luar biasa sehingga murid memiliki refleksi pembelajaran yang luar biasa. Namun, yang perlu dipahami juga adalah perlu kreativitas dalam menerapkan di sekolah sesuai dengan konteks di sekolah dan lingkungannya masing-masing. Berbagi praktik baik dari Pak Mirwan sangat luar biasa,” tutur Badiatun Nihayah, salah satu peserta webinar.

Metode yang melibatkan murid

Sementara itu Mudawamah, Koordinator Bidang Perencanaan menjelaskan menarik benang merah antara tujuan pembelajaran yang satu dengan tujuan pembelajaran lainnya dengan konteks kehidupan sehari-hari, supaya bermakna maka diperlukan strategi atau metode yang melibatkan murid untuk mengalami prosesnya. Biasanya dari mengalami langsung itulah murid dapat lebih memahami tujuan belajarnya dan tahu kompetensi apa yang harus dimiliki serta cara mencapainya. Di situlah pembelajaran menjadi bermakna. Backward design yang disampaikan Pak Mirwan membuka perspektif baru bagi guru yang selama ini hanya mengacu dari satu sumber dalam merancang pembelajaran.

Acara ini berhasil menciptakan atmosfer belajar yang dinamis dan memberikan inspirasi baru bagi para guru PAI. MGMP PAI SMA Jawa Tengah berharap kolaborasi semacam ini dapat terus dilakukan untuk memperkaya pengalaman Guru PAI sehingga mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna yaitu berdampak bagi tercapainya kompetensi murid secara terukur di sekolah masing-masing. (Mudawamah)



Terkait