MGMP PAI SMP Gelar MAPSI Untuk Rawat Tradisi Agama dan Keberagaman di Sekolah

Pemukulan gong oleh Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menandai pembukaan MAPSI (20/10).

Jepara (PAI) -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) memprakarsai perhetalan lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Jepara. Kegiatan ini bertujuan untuk merawat tradisi agama dan keberagaman dalam rangka menyongsong generasi emas 2045.

Hadir memberikan sambutan, Kasubdit PAI SMP/SMPLB, Yanto Basri, mengungkapkan aktifitas yang dapat membentuk karakter siswa dapat dilakukan dengan pembiasaan yang baik dan memiliki nilai kompetitif. "Tradisi dapat menjadi kunci dalam membentuk karakter siswa dan memupuk semangat persaingan yang sehat dalam aspek agama." Jelas Yanto di hadapan para audiens, Jumat kemarin (20/10).

Menurutnya, semua pihak perlu bekerjasama untuk mempromosikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam serta mengasah keterampilan siswa dalam seni dan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. kompetisi ini perlu mendapat dukungan yang luas sekaligus merayakan semangat keberagaman dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh komunitas pendidikan di Kabupaten Jepara.

Yanto mengingatkan agar kegiatan MAPSI ini selain menumbuhkan daya saing siswa secara kompetitif juga perlu diimbangi dengan sikap toleran. “Saya mendukung para siswa untuk terus berkompetisi, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam memahami dan menghargai perbedaan di sekolah” pungkasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Jepara, Edy Suprianta dalam sambutannya menyampaikan dukungan terhadap Pendidikan Agama Islam. “kami mendukung penuh kegiatan ini, kebijakan pemerintah daerah akan menggembirakan para peserta, official, dan pendamping lomba MAPSI. Ungkap Edy.

Lebih lanjut, Edy menuturkan para peserta lomba dapat menikmati destinasi wisata yang ada di Kabupaten Jepara untuk mengekplorasi kekayaan alam dan budayanya. “Kami menyiapkan akomodasi yang layak dan para peserta tidak perlu membayar ketika memasuki semua obyek wisata di daerah Jepara untuk dinikmati secara merata, termasuk pantai-pantai yang terkenal, situs bersejarah, dan tempat-tempat rekreasi”, tambahnya.

Edy berharap, perhelatan event di Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah yang mendapat mandat mampu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para audiens. Sebagaimana Kabupaten Jepara yang menjadi lokasi even ke-12 MAPSI ini berkomitmen untuk mendukung Pendidikan Agama Islam serta mewujudkan semangat toleransi dan keberagaman yang menjadi ciri khas wilayah ini.

“Dalam konteks menyongsong generasi emas 2045, menjalin pemahaman yang kuat tentang agama dan toleransi terhadap keberagaman adalah langkah penting dalam membangun masa depan yang harmonis dan berkualitas dengan fondasi nilai-nilai agama yang moderat di tengah perkembangan zaman yang begitu hebat”, pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan lomba MAPSI adalah kegiatan tahunan yang dilaksakan oleh pengurus MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara yang menjadi tuan rumah. Helat ini mempertandingkan berbagai cabang lomba diantaranya: (1) cabang pidato putra dan putri, (2) cabang tartil Al-Qur'an putra dan putri, (3) cabang tilawah Al-Qur'an putra dan putri, (4) cabang tahfiz Al-Qur'an putra dan putri, (5) cabang kaligrafi putra dan putri, (6) cabang cerdas cermat Islami, dan (7) cabang lomba rebana. Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Jawa Tengah bagi kontingen yang mendapatkan poin kejuaraan tertinggi.



Terkait