Siapkan Generasi Emas 2045, Guru PAI Harus Tingkatkan Kompetensi

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)


Surabaya--(Dit PAI) Guru Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi emas 2045. Guru PAI adalah agen perubahan yang akan mempengaruhi pandangan, nilai dan sikap anak didik terhadap dunia. Guru PAI dapat mempersiapkan anak didik dengan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk sukses di masa depan.


Hal itu diungkapkan oleh Yanto, Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Direktorat PAI Ditjen Pendis Kemenag RI, saat mewakili Direktur Pendidikan Agama Islam dalam pembukaan acara Evaluasi Pembelajaran PAI SMP di Surabaya, Selasa (5/9).

Yanto menyampaikan pentingnya guru PAI SMP khususnya dan juga guru pada umumnya untuk terus meningkatkan kompetensi yang salah satunya memperbanyak karya ilmiah atau penelitian.


"Guru PAI ke depannya juga harus lebih banyak melakukan penelitian, baik penelitian di dalam kelas ataupun di kehidupan sosial. Guru PAI juga harus banyak menulis dalam bentuk karya ilmiah atau penelitian," ujar Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Yanto.

Dalam kaitannya dengan mempersiapkan generasi emas 2045, menurut Yanto, guru berperan menyiapkan fondasi yang kokoh dan berkarakter dalam diri anak didiknya.


"Tak bisa dipungkiri bahwa guru PAI yang berkualitas memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan positif anak didiknya", terangnya.


Di sela-sela kegiatan, Direktur Pendidikan Islam Kemenag RI, Amrullah, mengingatkan bahwa era digital sekarang menuntut kompetensi guru kian meningkat guna bisa optimal dalam menjalankan tugas keguruannya. Mengingat akses anak didik terhadap dunia semakin terbuka dan mudah.


“Kemudahan akses anak didik kita menuntut guru semakin kompeten. Jika guru tidak terus-menerus meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya, maka akan terjadi pemisah antara guru dan anak didik”, ungkapnya.


Kegiatan Evaluasi Pembelajaran PAI SMP angkatan kedua ini diikuti oleh 18 provinsi Indonesia bagian timur dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi guru PAI SMP dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) atau mentransformasi pengetahuannya kepada anak didiknya.


“Kita lakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar dan sejauh mana peningkatan prestasi anak didik. Maka evaluasi ini harus dilakukan secara komprehensif,” pungkas Direktur PAI Amrullah. (subdit smp/smplb)




Terkait