Dirjen Pendis : Kecerdasan Buatan Bekal, Sikapi dengan Bijak, Tanggung Jawab dan Etika

Kamis, 20 Juli 2023 11:55 WIB
Pendis

Dirjen Pendis : Kecerdasan Buatan Bekal, Sikapi dengan Bijak, Tanggung Jawab dan Etika

Jakarta (Pendis)--Artificial intelligence (AI) dapat diartikan sebagai kecerdasan buatan. Namun secara harfiah artificial intelligence  adalah kecerdasan atau teknologi yang dibuat dan diciptakan oleh manusia di dalam suatu mesin yang hakikatnya mempermudah kerja manusia.

AI sendiri merupakan kecerdasan yang ditambahkan dalam sebuah sistem komputer sehingga bisa menciptakan teknologi menyerupai cara berpikir dan berperilaku manusia. Ai memang bukan suatu hal yang baru bagi kita, namun perkembangan dan inovasinya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian kita semua, demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), Muhammad Ali Ramdhani saat menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Webinar daring dengan tema “Kecerdasan Buatan dan Peran Manuasia: Isu-Isu Tentang Pendidikan Karakter” yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"AI telah berkembang menjadi mesin pengetahuan yang begitu mengagumkan terkait pengaruh dan kemampuannya. Dengan OpenAI, yang memprakarsai tumbuhnya ChatGPT, bisa jadi Google akan terancam keberadaannya, padahal kita tahu seperti apa ketergantungan kita pada Google," ujarnya, Senin (20/07/2023).

Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini tidak bisa kita hambat. Perubahan dalam kehidupan manusia semakin cepat dan tidak bisa kita hindari di masa depan. AI dan beragam perkembangan digilatalisme menantang manusia atas upaya adaptif.

Perangkat AI, lanjutnya, telah mengantarkan orang untuk mendapat pengetahuan yang berisi ruang yang penuh tantangan. "Kita tidak bisa menghindari perubahan teknologi. Karenanya, teknologi perlu disikapi dengan sikap yang humanisme,”

Selain itu, Bapak yang akrab disapa Kang Dhani mengungkapkan bahwa teknologi juga perlu disikapi dengan bijak, tanggung jawab dan beretika, sehingga dampaknya tidak saling berbenturan dengan nilai-nilai lainnya dalam kehidupan. Penting bagi masyarakat dan regulator untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan ini dan memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan bersama. AI telah membawa transformasi yang mengesankan dalam berbagai sektor kehidupan kita.

Perkembangan ini terus berlanjut, dan kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan perkembangan menarik di masa depan berkat kecerdasan buatan. Masing-masing kita menyiapkan diri dengan tepat dan maksimal menghadapi beragam tantangan dan perkembangan. Teknologi tidak bisa menggantikan peran manusia sepenuhnya, misalnya dalam dunia Pendidikan kehadiran guru tetap diperlukan sebagai guide atau pembimbing dalam semua proses pembelajaran, AI atau kecerdasan buatan menjadi bekal kita di masa depan, tutup Dhani.

Hal senada terkait IA juga disampaikan Ahmad Najib Burhani selaku Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora, BRIN bahwa Era Kecerdasan Buatan bisa menjadi awal dari sebuah babak perpindahan kepakaran dari manusia ke mesin. Tapi perlu diingat, Kecerdasan Buatan juga memiliki “ideologi”, paling tidak dipengaruhi oleh yang mendesainnya.

Di era AI ini, ketika mencari jawaban dari berbagai persoalan, seseorang tidak lagi bertemu dengan pakar atau ahli dalam bidang tertentu, tapi jawabannya datang dari mesin, hal inilah yang sangat penting untuk kita sikapi bersama, sehingga perubahan dan perkembangan akibat teknologi menjadi hal yang selalu mendatangkan hal baik dan  positif, pungkasnya.


Tags:

Pendis

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah