Bogor (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Kamaruddin Amin, mendorong madrasah negeri untuk berorientasi pada mutu. Hal itu disampaikan Kamaruddin saat mengisi acara Review Regulasi Pendidikan Madrasah, Kamis (20/07) di Bogor. Acara yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Kepegawaian dan Hukum (OKH) itu diikuti oleh para Kepala MAN Insan Cendekia, MAN 3 dan MAN 4 Jakarta, Madrasah Pembangunan dan MTsN Al-Azhar Asy-Syarif Jakarta.
"Saya bangga beberapa madrasah seperti MAN Insan Cendekia Serpong telah mampu menyaingi sekolah-sekolah unggulan, saya berharap semakin banyak madrasah yang menuju ke arah itu," terang Kamaruddin di hadapan para peserta.
Untuk meningkatkan mutu madrasah, lanjut Kamaruddin, perlu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) secara signifikan. Dalam konteks regulasi, menurut Kamaruddin, langkah yang bisa diambil adalah dengan membuat rumusan standarisasi guru dan kepala madrasah.
"Peran Kepala Madrasah sangat strategis bagi peningkatan mutu madrasah," tegas Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini. Kamaruddin juga mengingatkan bahwa peningkatan kapasitas SDM lebih sulit ketimbang pembangunan insfrastruktur.
Upaya peningkatan kapasitas SDM pada madrasah, terang Kamaruddin, juga dilakukan Ditjen Pendidikan Islam melalui kerjasama program magister dengan Finlandia. Melalui program tersebut, guru-guru madrasah akan mengikuti kuliah program magister. Kamaruddin menjelaskan bahwa perkuliahan tersebut akan dilakukan di Indonesia, tetapi penelitian akan dilakukan di Finlandia.
Dirjen Pendis berpesan kepada para Kepala Madrasah agar memiliki ambisi yang kuat untuk membawa madrasah masing-masing menjadi yang terbaik. "Pemimpin itu harus memiliki cita-cita yang tinggi, tidak boleh biasa-biasa saja dan tidak boleh gampang mengeluhkan keadaan," ungkap Kamaruddin. (Nanang/dod)
Bagikan: