Tangsel (Pendis) - Sebagai bagian dari strategi "Pendis Goes to Media", pengelolaan news room harus dikelola dengan maksimal, agar mendapatkan pemberitaan yang baik sehingga pencitraan Kemenag juga bagus. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi, Hadi Rahman saat memberikan materi dalam Workshop Pengelolaan Website Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2017 di Tangerang Selatan, Selasa (20/06).
"Peran website harus dimaksimalkan, agar apa yang kita ingin sampaikan ke publik bisa tersampaikan dengan baik," ujar Hadi Rahman. Hadi Rahman melanjutkan, pengelolaan berita ke depan akan terpusat di website kemenag.go.id. Saat ini pemberitaan masih terpencar-pencar. Pendis punya sendiri, Haji punya sendiri, Bimas punya sendiri. "Untuk meminimalisir info penting yang tidak sampe ke publik, karena orang taunya web kemenag, padahal info penting ada di web pendis," ungkap Hadi. "Website milik unit kerja eselon satu akan diisi dengan layanan dan info di luar berita. Fokusnya pada pelayanan," tambahnya.
Untuk mendapatkan media yang baik, lanjut Hadi, harus ada manajemen berita. Manajemen berita harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, Media Production yaitu memproduksi konten-konten media dengan perencanaan yang baik agar hasilnya berkualitas dan berdampak. Kedua, Media Relation, yakni menjalin hubungan yang produktif dengan institusi media, orang media, aktivis sosmed (sosial media) sesuai segmentasi dan kapasitas.
Selanjutnya, Media Training, yaitu menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas memahami media melalui pelatihan, tukar pikiran, diskusi, dan penyamaan persepsi dengan kelompok sasaran spesifik. Keempat, Media Handling, menjalankan konsep penanganan media antara lain, media gathering, media briefing, konferensi pers, hingga memfasilitasi pejabat dalam kegiatan. Kelima, Media Monitoring, melakukan pemantauan dan analisis terhadap isu-isu keagamaan dan pendidikan Islam sebagai bahan komunikasi publik maupun pengambilan kebijakan.
Terakhir tambah Hadi, Media Center memegang peranan penting juga, sebagai pengaktifan dan pengelolaan media pusat informasi media dalam kegiatan besar seperti Rakernas, Hari Santri, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), haji dan situasi krisis atau bencana.
Kegiatan Workshop Pengelolaan Wesite Ditjen Pendidikan Islam dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, 20 s/d 22 Juni 2017 di salah satu hotel di kawasan Bintaro Tangerang Selatan dan diikuti oleh pengelola media masing-masing satker eselon 3 di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam. (maryani/dod)
Bagikan: