Jambi (Pendis) - Proses penyusunan dan perencanaan terhadap anggaran bagi satker adalah prasyarat terhadap keberhasilam dan keberlangsungan sebuah lembaga/institusi. Oleh karena itu diperlukan sebuah upaya yang bersifat strategis dan sistematis agar sesuai dengan kebutuhan yang menjadi skala prioritas. Di samping itu, pemahaman yang baik terhadap regulasi terkait penganggaran juga akan memberikan dampak positif pada tataran implementasi.
Dalam kerangka itulah, Ditjen Pendidikan Islam melalui UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menyelenggarakan Rembuk Nasional Perencanaan PTKIN se-Indonesia di Jambi selama 4 hari, yakni pada tanggal 19 s.d 22 April 2017, sebagai upaya untuk melakukan kajian mendalam dalam rangka penyempurnaan regulasi dan sistem perencanaan dan penganggaran di lingkungan PTKIN.
Pada pembukaan Rembuk Nasional Perencanaan PTKIN itu, Kabag Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam Kastolan di hadapan peserta rembuk nasional yang terdiri wakil rektor, kepala biro, pejabat dan tenaga perencana yang berjumlah 299 orang, menyampaikan bahwa maksud kegiatan ini adalah untuk mengeksplorasi permasalahan dalam revisi PMK 33/PMK.02/2016 tentang SBM 2017, Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK) 2017 dan SOP Revisi Anggaran Tahun 2017.
Dalam sambutannya, Kastolan mengakui, kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan dan baru ada forum yang bisa menyatukan para stakeholder di 56 PTKIN se-Indonesia. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat yang menyoroti masalah sinergitas terutama dalam hal penyamaan persepsi terkait perencanaan.
Selain itu, Kastolan menekankan perlunya mewujudkan perencanaan yang berkualitas. Hal ini dicontohkan salah satunya dengan penentuan unit cost kegiatan yang tepat dan akurat sehingga pada saat eksekusi kegiatan jangan sampai meninggalkan sisa anggaran yang banyak.
Pembukaan Kegiatan Rembuk Nasional Perencanaan PTKIN ini dihadiri Rektor UIN STS Jambi Hadri Hasan beserta jajarannya, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia M. Dianto serta dimeriahkan pertunjukan tarian tradisional dari provinsi Jambi "Selampit Delapan" yang diperagakan oleh mahasiswa UIN STS Jambi. (khan/dod)
Bagikan: