Sesditjen Pendis: Temuan Pemeriksa Harus Ditindaklanjuti

Selasa, 21 Maret 2017 12:48 WIB
Pendis

Sesditjen Pendis: Temuan Pemeriksa Harus Ditindaklanjuti

Jakarta (Pendis) - Dalam rangka mencapai hasil pengawasan yang optimal maka setiap temuan hasil pengawasan aparat pengawasan ekstern dan intern pemerintah wajib ditindaklanjuti baik oleh pimpinan instansi secara konsisten dan bertanggung jawab. "Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dari BPK maupun Itjen harus dicatat sebagai "dosa", dan harus secara periodik dan sistemik segera dihapus agar tidak terlalu banyak dosa," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Moh. Isom Yusqi, pada Konsinyering Penyelesaian TLHP Program Review Tindak Lanjut Investigasi Keuangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam di Jakarta, (16/03/2017).

Agar tidak ada noda hitam dalam pelaksanaan tugas, sambung mantan Kepala Sub Direktorat Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ini, berbagai temuan dari pemeriksa harus segera dituntaskan, tidak boleh ditunda-tunda apalagi sampai tahun berikutnya. "TLHP di bagian keuangan misalnya, bisa diselesaikan dengan dua langkah; dikembalikan ke negara atau menyajikan bukti-bukti yang akurat untuk dilihat kembali tim auditor. Semoga semua temuan dari pemeriksa bisa ditindaklanjuti dan selesai/tuntas, sehingga tahun 2017 dan 2018 bisa bekerja dengan tenang aman," kata Sekretaris Dirjen Pendis.

Sebagaimana diketahui banyak kalangan terutama para pejabat, kata Isom, ketika ada temuan dari pemeriksa yang kemudian di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan), kejadian ini tidak meng-enak-kan. "Di BAP, pasti tidak enak. Oleh karena itu, lebih baik bekerjalah dengan lurus, sesuai SOP agar tenang. Bekerjalah dengan nyaman dikarenakan semua modus sudah diidentifikasi. Tidak usah memikirkan cash back, fee dan saving," pesan guru besar IAIN Ternate ini di hadapan pelaksana dan pajabat Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum didampingi sejumlah auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam adalah satker terbesar dari seluruh Kementerian/Lembaga dan juga mempunyai anggaran terbesar, 85%, diantara semua unit eselon I di Kemenag RI. Menurut Isom, dengan semua yang serba besar itu hendaknya tidak kemudian masalahnya ikut besar. "Ditjen Pendis harus menjadi role model bagi eselon I lainnya. Tidak ada lagi yang kelebihan pembayaran seperti kelebihan pembayaran jasa profesi dan juga kesalahan-kesalahan lainnya menyangkut dengan manajemen keuangan," kata arek Suroboyo ini.

Dan semoga pada tahun ini, lanjut Isom, Kementerian Agama bisa WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kembali, bisa bangkit dari keterpurukan. Dan memang pada tahun 2016 kemarin, kata Isom, Kemenag sudah move on. Kementerian Agama pada kepemimpinan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada periode II ini mendapat penghargaan tentang BLU, PNBP, SBSN, Reformasi Birokrasi, dan penghargaan dari media tentang keterbukaan informasi publik.

"Semoga marwah Kemenag RI senantiasa terjaga dan selalu lebih baik. Agar kembali menjadi kertas putih lagi. Jangan lagi ada temuan dikarenakan temuan itu susah untuk dihapus, berbeda dengan dosa yang bisa diselesaikan dengan istighfar," kata Isom Yusqi. (vivanu/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.