Tekad Pendis, Benahi BMN dan Kembali WTP

Kamis, 25 Agustus 2016 08:43 WIB
Pendis

Tekad Pendis, Benahi BMN dan Kembali WTP

Medan (Pendis) - Sebagaimana diketahui bahwa opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Kementerian Agama Tahun 2015 adalah Wajar Dengan Pengecualian, turun satu peringkat dari tahun 2014 yang lalu dengan menyabet opini WTP DPP (Wajar Tanpa pengecualian Dengan Paragraf Penjelas. Oleh karena itu sudah menjadi tekad bagi Kementerian Agama untuk kembali WTP lagi.

"Turunnya opini ini, menurut Inspektorat Jenderal Kemenag dipengaruhi oleh banyak hal. Diantaranya adalah pencatatan BMN dalam SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) yang kurang bagus, laporan keuangan yang tidak sinkron ditambah penguasaan sistem akuntasi berbasis akrual yang belum dikuasai sepenuhnya," kata Sekretaris Ditjen Pendis, Isom Yusqi di Medan (24/08/2016).

Dalam hal pencatatan BMN dalam SIMAK BMN misalnya, lanjut Isom, masih sering terjadi kesalahan input data belum lagi kesesuaian antara barang yang tercatat dalam SIMAK BMN namun ternyata fakta di lapangan BMN tersebut tidak ada.

"Banyak ditemukan pencatatan dalam SIMAK BMN yang seharusnya tidak ada di Kemenag, Misalnya pembelian bahan peledak, amunisi, dan aspal yang notebene seharusnya pencatatan itu ada pada Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polisi. Kebanyakan kesalahan pencatatan itu berasal dari satker daerah," terang penandatangan Surat Perintah Pembayaran (SPM) ini.

Oleh karena itu, Alumnus IAIN (sekarang UIN) Maulana Malik Ibrahim ini menganggap pentingnya upgrading kapasitas dan kemampuan bagi para operator SIMAK BMN di satker daerah.

"Workshop Pengelolaan BMN Pusat dan Satker di Sumatera Utara ini juga rekomendasi inspektorat Inspektorat Wilayah I Itjen Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa laporan SIMAK BMN yang dilaporkan ke Pusat kesalahannya berulang dan berturut-turut, kemungkinan para operator kurang meng-update pengetahuan tentang aplikasi ini," terang Isom dihadapan para operator BMN Pendis se-Sumut ini.

Selanjutnya, Isom juga menyoroti akan rekrutmen para operator SIMAK BMN yang belum sesuai dengan background pendidikannya.

"Dikarenakan bekerja di madrasah/Kemenag maka mayoritas para operator SIMAK BMN berlatarbelakang jurusan agama. Namun dengan semangat Ikhlas Beramal; Bekerja Keras dan Cerdas hal itu bukan penghalang. Belum tentu juga sarjana akuntan itu memahami sistem akuntansi pemerintah (SAP) dikarenakan kebanyakan mereka adalah akuntansi komersil. S.AK (Sistem Akuntantansi Komersial). SAP ini hanya khusus dipelajari di STAN," terang Guru Besar UIN Ternate ini.

Pesan Sekretaris Ditjen Pendis selaku pengelola BMN di Ditjen Pendis, agar para operator bekerja mengerjakan tugas pengelolan dan pencatatan BMN jangan sebagai pekerjaan sambilan.

"Pencatatan dalam SIMAK BMN jangan dikerjakan sambil lalu; kalau ingat dikerjakan, kalau tidak ingat tidak dikerjakan. Setiap ada pengadaan barang, jika sudah keluar SP2D-nya, harus dicatat. Bekerja itu harus dengan target, misalnya tahun ini berapa pengadaan, sehingga pada akhir tahun tahun tidak kebingungan dalam pelaporan rekonsiliasinya. Siasatilah pekerjaan agar lebih mudah dan menyenangkan dan akhirnya indah ketika dipertanggungjawabkan," pungkas Isom Yusqi.

(@viva_tnu/ra)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.