Batusangkar (Pendis) – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kementerian Agama salurkan 200 juta beasiswa kepada 19 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia, 5 penerima berasal dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar.

Beasiswa BWI ini diserahkan langsung oleh rektor Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc didampingi Wakil Rektor III kemahasiswaan dan kerjasama Dr. Sirajul Munir, M.Pd, kabag umum dan akademik beserta staf UIN Mahmud Yunus Batusangkar, (selasa/28/02/23)

“Total yang diterima UIN Mahmud Yunus Batusangkar beasiswa BWI ini adalah 10 juta, masing-masing mahasiswi akan menerimanya 2 juta”

“ini adalah kontribusi dan dukungan langsung untuk dunia pendidikan. Dari 19 PTKIN di Indonesia yang mendapat beasiswa dari hasil wakaf Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Keagamaan (Kemenag). Salah satunya adalah UIN Mahmud Yunus Batusangkar”

Prof. Marjoni menyampaikan, penyaluran beasiswa tersebut merupakan komitmen jangka panjang dari Kemenag yang bekerjasama dengan BWI. Pengelolaan wakaf produktif ini untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan, khususnya bagi mahasiswa berprestasi di UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

“UIN Mahmud Yunus Batusangkar merupakan salah satu dari 19 perguruan tinggi yang menjadi lokasi penyaluran imbal hasil wakaf uang dalam bentuk beasiswa pendidikan, “ucap prof bidang fisika ini”

lebih lanjut Prof. Marjoni mangatakan kepada mahasiswa penerima beasiswa BWI untuk dapat menggunakan uang beasiswa untuk kegiatan yang positif, untuk keperluan pendidikan dan ingat untuk dapat selesai kuliah tepat waktu”

Wakil Rektor III Dr. Sirajul Munir, M.Pd meyampaikan, mahasiswa yang menerima beasiswa ini adalah mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik dari 4 fakultas di UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan semuanya memiliki IPK 3.00 dan juga sedang melakukan penelitian akhir jenjang S1.

Adapun penerima beasiswa ini yaitu:

1. Muhammad Khadavi, IPK 3.93 dari Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan program studi
   Pendidikan/Tadris Biologi
2. Indah Permata Sari, IPK 3.90 dari Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan program studi Pendidikan Bahasa Arab
3. Desi Pebriyanti, IPK 3.84 dari Fakultas Syariah program studi Hukum Tata Negara
   (Siyasah)
4. Syifa’ Luthfia, IPK 3.92 dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah program studi
   llmu Alquran dan Tafsir
5. Fadhilatul Azhar, IPK 3.29 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam program studi Perbankan Syariah