47 Guru dan Tendik Madrasah di Aceh Ikuti Penguatan Kompetensi

Kamis, 11 Juli 2024 10:29 WIB
Pendis

Beberapa peserta penguatan kompetensi guru dan tendik Provinsi Aceh

Banda Aceh (Pendis) --- Sebanyak 47 orang yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan madrasah di wilayah Provinsi Aceh mengikuti penguatan kompetensi yang diselenggarakan Direktorat Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI di Banda Aceh mulai 9-11 Juli 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian program prioritas Direktorat GTK Madrasah seperti yang disampaikan oleh Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar. Menurutnya, kebijakan yang ada di Direktorat GTK Madrasah harus memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat luas.

"Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan Bersama. Mulai dari peningkatan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan kualifikasi guru, hingga peningkatan karir guru," ungkap pria yang akrab disapa Thobib.

Thobib juga menekankan pentingnya menerapkan pembelajaran yang selaras dengan perkembangan zaman, sehingga guru terus dituntut adaptif. "Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib bahwa kita harus mendidik anak - anak kita sesuai dengan zamannya. Karena mereka hidup bukan di zaman ketika orang tua hidup, pesan ini secara tersurat menjelaskan bahwa anak - anak sekarang harus dididik secara aktif, bukan secara pasif. Sehingga, anak bukan lagi sebagai objek pembelajaran, namun sebagai subjek pembelajaran bersama dengan para pendidik untuk bersama - sama memecahkan masalah kehidupan," sambungya.

Thobib juga menerangkan bahwa Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah saat ini mulai menerapkan transformasi digital secara masif. Hal ini selaras dengan arahan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas agar seluruh program - program yang ada di Kementerian Agama melakukan transformasi digital.

Kepala Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Fakhrurozi melalui Kasubtim Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Khaerul Umam mengatakan, upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 harus sejalan dengan penyiapan generasi unggul secara intelektual maupun moral, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan zaman.

Selain itu kata Khaerul, dalam pelaksanaan di lapangan, guru menjadi ujung tombak penentu keberhasilan tujuan pendidikan. Untuk itu, pada pelaksanaan pendidikan, guru merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan kualitasnya. 

Secara formal, pendidikan tidak terlepas dari kurikulum yang dirancang. Kurikulum merupakan salah satu instrumen yang berperan penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Hal ini mengharuskan guru perlu memahami kurikulum untuk memudahkan proses implementasinya.

Kehadiran Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk memahami konsep dan implementasinya melalui pembelajaran kontekstual. Guru diharapkan mampu memetakan kemampuan masing-masing siswa, lalu mentransformasikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Sebagai kurikulum prototipe yang diluncurkan pada 2022, tentu dalam penerapan di sekolah membutuhkan adaptasi pendidik untuk menjadi acuan pada proses pembelajaran.

"Kita harus menjadikan agama sebagai sumber inspirasi bagi lahirnya penalaran dan temuan-temuan ilmiah, dan inilah kunci dari pada pembelajaran kontekstual yang menjadi inti dari kurikulum merdeka yang sedang kita galakkan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari pada pembukaan kegiatan ini mengatakan bahwa guru dan tenaga kependidikan yang mendapat kesempatan pembinaan dan pelatihan, bisa menularkan kompetensi atau kapasitas pengetahuan dan keterampilannya pada mitra guru yang lain.

"Kami harapkan juga, para peserta bisa mengintegrasikan bahan ajar dan kebijakannya dengan nilai agama yang moderat. Disinilah pentingnya implementasi moderasi beragama," harapnya.

Guru yang hadir adalah guru yang terpilih dari berbagai pertimbangan kualifikasi dan kompetensi. Maka Kakanwil berharap seluruh peserta bisa menerapkan ilmu yang adakepada muridnya dan menularkannya kepada guru lain. 

Apalagi kegiatan yang berharga ini, ungkap Azhari, disampaikan oleh narasumber dengan kepakaran akademik yang mumpuni dari perguruan tinggi dan praktisi pendidikan.  

Kakanwil menyampaikan sambutan dan arahan pembukaan didampingi Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Aceh Zulkifli, Direktur GTK dan Kasubdit Bina GTK MI dan MTs Fakhrurozi.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan ini adalah Guru Besar bidang pendidikan Prof. Dr. Subanji, SP.d., M.Si dengan Konsep Pengajaran Kontekstual dengan Prinsip 3R (Religious, Reasoning, and Research) best practice di lembaga pendidikan unggulan.

Tampil juga Aktivis Penggerak Literasi Eri Fauzi, M.Pd, dengan tema Pembelajaran Berbasis Komunitas: Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis. Dan materi Moderasi Beragama sebagai Tools dalam Pembelajaran Kontekstual bersama Dr Nur Afif MPdI dari Universitas PTIQ Jakarta.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah