Jakarta (Pendis) - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain, membuka Grand Final Anugerah GTK Madrasah Tahun 2022. Beliau menegaskan Anugerah GTK Madrasah merupakan sebuah betuk apresiasi.
"Apresiasi diberikan karena prestasi bukan karena dikasihani," tegas Zain di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Zain menyampaikan calon nominator Anugerah GTK Madrasah 2022, nantinya akan dipilih 2 nominator terbaik yang akan ditampilkan pada puncak acara peringatan HGN pada Jum'at (25/11) malam mendatang.
Pesan Zain, dewan juri harus benar-benar memilah dan memilih dengan baik sehingga guru tersebut memang layak diberi anugerah.
"Juri-juri yang ditunjuk adalah orang-orang yang kompeten, maka pilah dan pilih guru yang memang layah di anugerahi," ujarnya dengan tegas.
Zain juga menjelaskan, nantinya puncak peringatan HGN akan dilaksanakan launching aplikasi Super App PUSAKA yang merupakan aplikasi yang mengintegrasikan semua layanan keagamaan dan pendidikan agama dalam satu aplikasi digital.
"Semua layanan pendidikan keagamaan dan agama di Indonesia akan diintegrasikan pada satu Super App yang akan dilaunching pada malam puncak peringatan Hari Guru ," kata Zain
Nantinya, lanjut Zain, Direktorat GTK Madrasah juga akan menampilkan Video Mars Guru Madrasah dengan pengubahan latar video. Beliau mengatakan, guru madrasah hari ini sudah lebih baik, jadi video yang ditampilkan juga harus diperbaiki dan lebih baik lagi.
"Karena mengubah cara manual menjadi kerja digital menjadi tuntutan zaman," tukasnya.
Penganugerahan ini akan diberikan kepada 500 orang yang akan mendapat apresisasi dikategorikan dari guru berprestasi, berdedikasi, berinovasi dan inspirasi.
"Terimkasih atas partisipasi bapak ibu semua dan apresiasi yang tinggi atas terselenggarakannya acara ini. Semoga kedepannya bisa memberikan lebih baik lagi," pungkasnya.
Acara pembukaan Grand Final ini diakhiri dengan penyematan Id card nominator Anugerah GTK Madrasah Tahun 2022.
Bagikan: