Pasuruan (Pendis)-- MAN Insan Cendekia Pasuruan bekerjasama dengan Direktorat GTK Kemenag RI dan KKM MAN IC Indonesia menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Guru Pelopor Moderasi Beragama di MAN Insan Cendekia. Kegiatan bertajuk Pelatihan Guru Pelopor Moderasi Beragama ini diselenggarakan dalam rangka pembekalan dan penguatan kompetensi bagi guru-guru di 23 MAN Insan Cendekia se Indonesia tentang moderasi beragama.
"Kegiatan TOT ini diharapkan agar para peserta sesampainya di tempat kerja masing-masing bisa menyampaikan materi ini secara langsung. Baik kepada guru-guru atau peserta didik dimadrasah masing-masing," ungkap Kasubdit Bina Guru MA Direktorat GTK H. M. Sidik Sisdiyanto saat sambutan pada pembukaan kegiatan di hotel Swiss Bellin Juanda Sidoarjo, Rabu (27/10/2021).
Pelatihan Guru Pelopor Moderasi Beragama ini diikuti 67 peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah, Guru Mata Pelajaran dan Pembina Asrama. Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur H. Husnul Maram dan juga H. As’adul Anam Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan.
Lebih lanjut Sidik Sisdiyanto menjelaskan pelatihan bagi guru pelopor ini penting diberikan kepada Guru-guru dan Pembina Asrama di MAN Insan Cendekia, mengingat Moderasi Beragama telah masuk ke dalam RPJMN 2020-2024. Sebagai madrasah unggulan berasrama pada Kementerian Agama, MAN Insan Cendekia mempunyai kewajiban menumbuhkembangkan sikap moderat pada seluruh guru dan peserta didiknya.
Kepala MAN Insan Cendekia Pasuruan, Syamsul Maarif sekaligus selaku ketua penyelenggara kegiatan menyampai bahwa kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 27 sd 30 Oktober 2021. Nara sumber kegaiatan ini merupakan tim Moderasi Beragama pda direktorat GTK Kementerian Agama. Turut menjadi pemateri pada kegiatan ini Mohammad Nuruzzaman (Stafsus Menteri Agama bidang Hubungan antar kementerian/Lembaga, TNI/POLRI, Kerukunan, dan Toleransi), Prof Dr. Nursyam (Founder Nursyam Center), Hasanuddin Ali (CEO Alvara Research Center) dan beberapa pemateri dari BNPT, dan Sekolah Multikultural.
“Yang tidak kalah menarik adalah materi dari Direktur Lingkar Perdamaian Indonesia, Ali Fauzi Manzi yang berbicara tentang pola aksi perekrutan kelompok teror di Indonesia dan pola penyebaran paham radikalisme di Lembaga Pendidikan." terangnya.
Direktur GTK Muhammad Zein yang hadir menutup kegiatan TOT menyampaikan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini masing-masing MAN Insan Cendekia diminta untuk menyusun rencana tindak lanjut program penguatan moderasi beragama di madrasah masing-masing.
Tags:
guruBagikan: