Banda Aceh (Kemenag) — Menyambut Idul Adha 1446 H, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 1.000 paket belanja baju Lebaran dan 20 ekor sapi kurban kepada mahasiswa dan masyarakat kurang mampu. Program kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Emirates Red Crescent, lembaga filantropi asal Uni Emirat Arab (UEA), Senin (2/6/2025).
Sebanyak 1.000 mahasiswa dari seluruh fakultas dan prodi UIN Ar-Raniry menjadi penerima manfaat. Mereka terdiri dari mahasiswa yatim, fakir, dan yang berasal dari keluarga kurang mampu. Para mahasiswa menerima bantuan dalam bentuk voucher belanja yang ditukar menjadi e-money. Nantinya, e-money tersebut bisa digunakan langsung untuk membeli pakaian Lebaran di gerai khusus Matahari Department Store yang dibuka di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, kampus UIN Ar-Raniry.
Menariknya, nominal bantuan disesuaikan berdasarkan jenis kelamin: mahasiswa laki-laki masing-masing mendapat Rp 1 juta, sementara mahasiswa perempuan menerima Rp 1,25 juta. Gerai belanja ini dibuka selama empat hari penuh, dan pada hari pertama dikhususkan untuk penerima voucher dari kampus. Kegiatan ini turut dipantau langsung oleh tim Emirates Red Crescent yang dipimpin Syekh Hamood Matar.
Selain paket Lebaran, lembaga ini juga menyalurkan bantuan 20 ekor sapi kurban yang akan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) pada hari kedua Idul Adha dan dibagikan keesokan harinya.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan kemanusiaan dari Emirates Red Crescent. Menurutnya, bantuan ini bukan hanya memberi kebahagiaan kepada mahasiswa, tapi juga mempererat hubungan internasional kampus.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Bantuan dari Emirates Red Crescent menunjukkan bahwa kiprah UIN Ar-Raniry makin mendapat pengakuan global. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan dampak sosial yang lebih luas,” ujar Rektor.
Distribusi daging kurban nantinya akan difokuskan kepada masyarakat fakir miskin di empat gampong sekitar kampus, yaitu Rukoh, Blang Krueng, Tanjung Selamat, dan Limpok. Selain itu, tenaga kebersihan, petugas keamanan, serta tenaga pendidik dan kependidikan golongan rendah juga menjadi sasaran penerima.
Sebagai bagian dari komitmennya membangun kampus inklusif dan peduli, UIN Ar-Raniry terus mendorong kerja sama dengan mitra internasional, termasuk dalam bidang sosial-kemanusiaan. []
Bagikan: