Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemennterian Agama (Kemenag) RI melalui projek REP MEQR mengundang para guru untuk berpartisipasi dalam penguatan kompetensi publikasi ilmiah melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Agama No. 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru (disingkat PKB Guru).

Dukungan projek selama ini lebih besar pada aspek pengembangan diri, yakni pengayaan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik tinimbang peningkatan kompetensi publikasi ilmiah.

Tahun ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali memberikan penguatan kompetensi guru melalui PKB pada aspek publikasi ilmiah. Informasi ini disampaikan dalam Rapat Pendalaman Program Literasi bersama Komisi X DPR RI sebagai bentuk dukungan Kemenag RI dalam penguatan literasi, Selasa (20/09/2023) lalu.

"Program ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengakselerasi peningkatan karirnya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani.

Menurut Ramdhani, program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan peningkatan literasi guru yang menjadi salah satu konsen program pemerintah.
 
Berkenaan dengan karir dan kepangkatan guru, Kang Dhani, sapaan akrab Ali Ramdhani, menjelaskan bahwa terjadi krisis guru madrasah di kepangkatan golongan IV. "Bahkan guru dengan kepangkatan IV-c dan IV-d dapat dihitung dengan jari," ujarnya.

Anis Masykhur, Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MA/MAK yang juga Wakil PMU Komponen 3 menegaskan bahwa program ini menjadi harapan banyak pihak mengakselerasi aspek pengetahuan para pendidik. Ujungnya, guru menjadi pembelajar yang memiliki sensitivitas dalam meneliti. Menurutnya, guru yang meneliti dan menulis dipastikan banyak mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan. 

Pembukaan pendaftaran artikel pada Program Guru Madrasah Menulis ini akan berakhir di tanggal 30 September 2023. Pendaftaran dengan cara mengakses laman https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/guru_menulis. 

Guru yang memiliki artikel yang memenuhi syarat akan diundang secara luring mempresentasikan paper-nya dan mendapatkan pendampingan untuk diterbitkan di jurnal-jurnal yang dimiliki Fakultas Tarbiyah PTKIN mitra Direktorat GTK Madrasah. Jurnal tersebut dipastikan open source dan terindeks SINTA. Direktorat GTK Madrasah menargetkan akan ada 100 artikel yang terpublikasikan tahun 2023 ini. (n15)