Bogor (Pendis)-- Kementerian Agama berkomitmen melakukan transformasi layanan di era teknologi digital ini, termasuk transformasi digital di Madrasah yang memberikan kemudahan mengakses pembelajaran dan dan berbagai informasi yang dibutuhkan. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI, Nizar Ali saat melaunching ”Towards Digital Literacy” pada pembukaan Rapat Kerja Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah di Bogor, Selasa (15/3/2022).
“Towards Digital Literacy” ini merupakan platform yang memberikan akselerasi penggunaan teknologi menjadi lebih mudah dan cepat, terutama dalam proses pembelajaran dan pendidikan madrasah, karena semua aplikasi yaitu SIMPATIKA, E-PAK, E-learning, SPACE. SPACE, AKGTK, SiCAKAP, PeKiK Madrasah, SiAP, SIGAP, SIM PKB, GTK BERBAGI, dan Madrasah Land dapat diakses melalui platform ini,”ujar Nizar Ali.
Menurutnya, adanya platform ini tentu akan mendorong para guru dan tenaga kependidikan terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya terutama dalam penguasaan teknologi digital, apalagi mengingat peserta didik saait ini sudah sangat freindly dalam dunia teknologi digital.
Selain itu, dikatakan Nizar bahwa satu indikator kompetensi profesional guru adalah mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran untuk menjawab tantangan zaman.
“Setiap ASN termasuk guru dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kualifikasi, kompetensi berupa keterampilan literasi digital yang baik dan kinerja yang pada akhirnya terlihat hasil yang dikerjakan,” ungkapnya. Lebih lanjut Nizar menambahkan, sangat perlu untuk terus melakukan upgrade kompetensi dan keterampilan sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman dan mendidik sesuai zaman.
Launching dilakukan pada Rapat Kerja Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah yang juga dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani, Ses. Ditjen Pendis Rohmat Mulyana Sapdi, Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain beserta jajarannya.
Tags:
GTKMadrasahBagikan: