Webinar “Menjadi Guru Madrasah Hebat: Inovasi dan Best Practice Pendidikan Inklusi
Jakarta (Pendis) – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menggelar webinar bertajuk “Menjadi Guru Madrasah Hebat: Inovasi dan Best Practice Pendidikan Inklusi”. Kegiatan yang berlangsung secara daring pada Selasa, (11/3/2025) ini, diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian program edukatif selama bulan Ramadan.
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Ashyar, dalam sambutan pembukaannya menegaskan bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam memiliki peran strategis dalam mewujudkan Education for All, yakni memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh peserta didik, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Madrasah harus menjadi lingkungan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas. Dalam ajaran Islam, kita diajarkan untuk memiliki kepedulian dan rasa hormat terhadap sesama, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, guru madrasah perlu memiliki wawasan yang luas tentang pendidikan inklusi agar mampu menghadirkan pembelajaran yang berkeadilan bagi seluruh peserta didik,” ujar Thobib Al Ashyar.
Lebih lanjut, Thobib mengakui bahwa saat ini masih minim guru madrasah yang memiliki latar belakang akademik formal di bidang pendidikan inklusi. Namun, semangat dan kepedulian para guru terhadap pendidikan inklusif semakin meningkat. “Kita perlu belajar dari para pakar, praktisi, dan guru yang telah berhasil menerapkan konsep pendidikan inklusi di madrasah. Dengan demikian, kita dapat membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan berkeadilan bagi semua anak bangsa,” tambahnya.
Webinar ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang pendidikan inklusi dan menarik partisipasi luas dari guru-guru madrasah di seluruh Indonesia. Tercatat, lebih dari 1.000 peserta mengikuti webinar ini melalui platform Zoom dan siaran langsung di kanal YouTube GTK Madrasah.
Dengan antusiasme yang tinggi, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak guru-guru madrasah yang memiliki perspektif inklusif serta mampu menerapkan praktik pendidikan yang adil dan inovatif. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan melahirkan lebih banyak duta-duta inklusi di lingkungan madrasah,” tutup Thobib.
Bagi yang ingin menyaksikan ulang webinar ini, dapat mengaksesnya melalui tautan Zoom (klik di sini) atau kanal YouTube GTK Madrasah (klik di sini).
Bagikan: