Batam (Kemenag) - Kementerian Agama RI, menyelenggarakan Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Batam (15/5/2024).
Giat ini diinisiasi oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Acara ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh pendidik serta tenaga kependidikan di madrasah.
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, dalam arahannya melalui Zoom Meeting, mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi PAUD HI ini. Ia menegaskan kegiatan ini merupakan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2013 yang menekankan pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini, termasuk kesehatan, gizi, pendidikan, moral-emosional, karakter, dan pengasuhan, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Ini adalah upaya kita untuk memfasilitasi pendidikan PAUD yang memiliki paradigma pelayanan pendidikan yang integratif dan holistik," tandasnya.
Thobib menyatakan bahwa pendidikan PAUD adalah masa-masa emas atau "Golden Age" bagi anak, yang sangat potensial untuk perkembangan fisik.
"Penting untuk memberikan sentuhan, asupan gizi, dan perlakuan positif kepada anak-anak didik kita, baik secara psikologis, fisik, mental, spiritual, maupun perlindungannya," pesan Thobib.
"Tujuan utama kita adalah memberikan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, agar PAUD yang kita kelola terus berkembang berbasis pada nilai-nilai universal dan berkembang dengan baik," tambahnya.
Thobib berharap Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) ini menjadi pengalaman pendidikan yang bermakna bagi anak didik kita, sehingga mereka dapat menjadi kader bangsa yang berkualitas untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Sebagaimana kita ketahui, pendidikan PAUD masih belum berjalan optimal, baik dari segi sarana dan prasarana, kelengkapan pemberian gizi, maupun perlindungannya.
Thobib menegaskan bahwa Kementerian Agama akan selalu hadir memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) agar pendidikan holistik dapat berjalan dengan baik demi masa depan anak-anak didik kita.
Kasubdit Bina GTK RA, Zulpan Syarif, menyampaikan bahwa sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) angkatan ke-3 ini dilakukan secara daring dan melibatkan guru serta tenaga kependidikan dari wilayah Jawa dan Sumatera.
Zulpan menegaskan, Kementerian Agama sebagai salah satu anggota Sub Gugus Tugas Nasional Bidang Pendidikan Anak Usia Dini harus berupaya mendorong seluruh Satuan Kerja dan satuan pendidikan di madrasah agar memiliki komitmen tinggi terhadap layanan PAUD HI.
Pentingnya PAUD HI semakin diperkuat dengan terbitnya Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang mengamanatkan adanya Rencana Aksi Nasional PAUD HI. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah satuan PAUD yang mampu menyelenggarakan pembelajaran berkualitas dan layanan holistik integratif sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting dengan target 70% satuan PAUD menyelenggarakan layanan PAUD HI pada tahun 2024.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi PAUD HI ini adalah Bapak Sularsono, S.P., M.E. (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Ibu Dokter Siti Mutia Rahmawati (Kementerian Kesehatan Jakarta II), dan Bapak David, S.Pd. (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Peserta daring terdiri dari guru dan tenaga kependidikan madrasah perwakilan wilayah Jawa dan Sumatera, dengan total 1.000 peserta melalui Zoom dan 210 peserta melalui live streaming di YouTube.
Bagikan: