Subang (Pendis) – Pegawai harus bekerja secara professional. Demikian disampaikan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi saat memberikan arahan pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Diri Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kamis (02/03/2023).
Penyederhanaan birokrasi berimbas pada pemangkasan eselonisasi dan dialihkan ke Jabatan Fungsional. Untuk itu pegawai dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan spesifikasi dan keahliannya masing-masing.
“Era Jabatan Fungsional ini, pegawai diharapkan bekerja secara professional sesuai dengan spesifikasi dan keahliannya masing-masing,” paparnya.
Rohmat juga menegaskan bahwa dalam bekerja secara professional, pegawai diharapkan bekerja secara mandiri dengan keahliannya untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
“Pegawai bekerja secara mandiri sesuai keahliannya dan dilakukan secara simultan dan terus menerus dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama,” ungkapnya.
Sesditjen Pendis juga menambahkan selain bekerja secara professional, pegawai diharapkan dapat bekerja secara teamwork dengan baik.
“Apabila kita bekerja sendiri maka yang didapatkan hanya sedikit. Tapi apabila dikerjakan bersama-sama, maka kita akan dapat menyelesaikan banyak hal.” Tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, juga menekankan akan pentingnya bekerja secara teamwork. Ia juga mengungkap bahwa diperlukan juga strategi dalam menyelesaikan pekerjaan.
“Dalam bekerja, teamwork sangat penting. Juga diperlukan strategi dalam penyelesaian tugas pekerjaan secara tepat,” jelasnya.
Zain, juga mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan diperlukan ketelitian dan focus serta senantiasa mengikuti arahan dari pimpinan.
“Dalam bekerja itu banyak gangguan, rintangan juga banyak. Tapi kita harus fokus dan ikuti komando pimpinan.” Pungkasnya.
Tags:
GTKMadrasahBagikan: