Surabaya (Pendis) – Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda merupakan sebuah momentum bersejarah dalam mencatat semangat perjuangan para pemuda dalam mempertahankan NKRI. Moment ini mendorong Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah untuk mengadakan Workshop Literasi Sejarah Santri dan Pemuda Madrasah yang berlangsung tanggal 20–23 Oktober 2023 di Surabaya.
Hal ini bertujuan sebagai self remainder bahwa eksistensi madrasah hari ini yang terus berkembang, tidak terlepas dari perjuangan para founding father yang bercita-cita mempersiapkan generasi muda yang cerdas, unggul dalam ilmu pengetahuan, bersikap mandiri, berbudaya, berwawasan kebangsaan, serta berakhlakul karimah.
Sidik Sisdiyanto, Plt. Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menjelaskan bahwa, “Pada tahun 2020 hingga 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yaitu bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi. Madrasah mengambil peranan penting untuk mempersiapkan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam mengisi ruang-ruang kosong di negeri ini.”
“Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki sumberdaya yang mumpuni, yang siap untuk melanjutkan perjuangan dan memperkuat mesin pencetak generasi unggul di negeri Indonesia,” tandasnya.
Oleh karenanya Plt. Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mengatakan, "Sehubungan dengan upaya penguatan sistem pengelolaan madrasah dan tata kelola yang bermutu dengan tetap memperhatikan kekhasan yang dimilikinya.”
“Madrasah perlu mengkaji dan merajut sejarah demi mempersiapkan kualitas masa depan agar dapat meningkatkan pemahaman, apresiasi, dan keterlibatan santri dan pemuda madrasah dalam memahami sejarah mereka sendiri serta sejarah Islam, yang dapat menjadi landasan kuat untuk perkembangan sosial, budaya, dan spiritual," lanjut Sidik.
“Sebagai aktualisasi PMA Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah, dan peningkatan kualitas dan mutu madrasah melalui penguatan peran Komite Madrasah,” tambahnya.
Oleh karena itu Direktorat KSKK Madrasah melaksanakan pertemuan workshop literasi sejarah santri dan pemuda madrasah dengan berdiskusi melihat sudut pandang pengembangan madrasah dari masa ke masa, best practice diversifikasi madrasah," tutupnya.
Tags:
madrasahBagikan: