Kendari (Pendis) - Gelaran Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) resmi dibuka Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki mewakili Menteri Agama di Lapangan Balai Kota Kendari pada Minggu (03/09/2023) malam.
Event nasional ini diharapkan dapat memunculkan talenta-talenta muda, yang berprestasi nasional, yang dapat diantarkan untuk meraih prestasi di tingkat internasional, sehingga dapat membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenag menyampaikan siswa madrasah yang berproses dengan sungguh-sungguh akan menjadi juara. "Yakinlah, bahwa hasil tidak mengkhinati proses. Siapa yang berproses dengan baik, gigih, serius, dan sungguh-sungguh kemungkinan besar akan menjadi juara," ujar Saiful.
Wamenag berpesan agarpara peserta KSM 2023 menjadi yang terbaik, dan mengikuti semua proses serta penggemblengan yang baik di madrasah. "Nikmatilah proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri demi menyambut tantangan zaman," pesannya.
Saiful berharap kedepan, KSM benar-benar dapat menfasilitasi munculnya talenta-talenta prestasi yang hebat, dan melalui proses yang lebih baik.
Gurbernur Sulawesi Tenggara yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio saat memberikan sambutan selamat datang mengharapkan KSM dapat memberikan pemahaman fenomena alam, menemukan solusi atas berbagai tantangan, serta mengembangkan teknologi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, kompetisi ini tidak hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang mengasah kemampuan berpikir analitis, kreatif, dan kolaboratif," tuturnya.
Asrun berpesan dihadapan ratusan peserta untuk menjadikan kompetisi ini sebagai panggung untuk berbagi pengetahuan, ide, dan inovasi, sekaligus membina semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
"Kami yakin bahwa hasil dari usaha dan dedikasi kalian akan menjadi kontribusi berarti bagi pembangunan daerah, bangsa, dan umat," tukasnya.
"Semoga kita semua dapat terus berkolaborasi dan bersinergi demi menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan dan ilmu pengetahuan," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, M. Ali Ramdhani saat menyampaikan laporan menegaskan bahwa kemajuan dan kemuliaan negeri hanya bisa dicapai dengan peradaban yang dibangun dengan akhlak, budi pekerti yang mulia.
Ia optimis bahwa Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2023 mampu melahirkan generasi lulusan marasah yang unggul berdaya saing dan mandiri. Kemandirian siswa madrasah ini mesti ditumbuhkan sejak dini, untuk menggapai prestasi dibingkai dengan nilai-nilai akhlak mulia.
"Event ini untuk menfasilitasi, menggali, menemukan dan membina bakat, minat dan prestasi murid. Kami optimis bahwa event ini mampu mewujudkan lulusan madrasah unggul berdaya saing dan berakhlak mulia menyongsong Indonesia emas," ujar Ramdhani.
Maka dari itu, lanjutnya, dengan mengusung tema "Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Negeri", KSM diharapkan memberikan kemandirian murid-murid madrasah untuk siap menghadapi segala perkembangan dan tantangan zaman.
KSM 2023 diikuti pelh 374 siswa adrasah mulai dari jenjang MI, MTs dan MA yang digelar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara tanggal 3 - 7 September 2023, yang dirangkai dengan kegiatan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES), Ekspo Madrasah dan Pameran Daerah.
Bagikan: