Jakarta (Pendis) - Sebanyak seratus dua belas (112) buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab dari tingkat Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dan 9 Buku Modul Penyelenggaraan Pembelajaran Raudlatul Athfal (RA), serta 8 Buku Pedoman Implementasi Pembelajaran RA yang telah diterbitkan oleh Kementerian Agama RI mendapatkan pengakuan ISBN (International Standard Book Number) oleh Perpustakaan Nasional.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengatakan melalui Surat Nomor 2665/P/3.1/DBP.00/4.2022 Perpustakaan Nasional telah memberikan apresiasi pada berbagai upaya Kementerian Agama untuk mengoptimalkan layanan madrasah melalui penerbitan buku ajar dan buku pendukung pembelajaran di Madrasah.
“Kerja keras Layanan Madrasah kembali menuai pengakuan di tengah publik, dengan apresiasi yang diberikan oleh Perpusnas kepada kita,” ujar Isom di Jakarta, Selasa (19/04/2022).
Isom menuturkan, Keemenag melalui Direktorat KSKK tidak pernah diam dan terus memberikan layanan optimal dalam rangka meningkatkan mutu madrasah.
“Kita tidak pernah diam mengikhtiarkan layanan optimal untuk meningkatkan mutu madrasah,” tuturnya.
Menurut Isom, buku yang diterbitkan selama ini oleh Kemenag RI, merupakan instrumen pembelajaran untuk menjangkau pembelajaran di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Peningkatan mutu dan pemerataan akses pendidikan madrasah di seluruh pelosok negeri dari kota sampai daerah 3T harus terus diperjuangkan,” tegasnya.
Semua kawasan, lanjut Isom, wajib mendapat perlakuan yang adil terhadap ketersediaan buku ajar yang bermutu dan gratis. “Karena buku menjadi salah satu sumber pembelajaran yang penting, menjadi tumpuan dalam proses pembelajaran di Madrasah,” katanya.
Isom bersyukur Perpustakaan Nasional RI memberi apresiasi kepada Kemenag RI atas kesediaan menyerahkan Karya Cetak/Karya Rekam buku PAI dan Bahasa Arab Madrasah yang sudah diterbitkan.
“Kedapan kita akan terus bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI dalam mengemban tanggung jawab untuk melakukan pengembangan pembelajaran peserta didik madrasah,” pungkasnya.
Tags:
madrasahBagikan: