Jumlah Siswa DO Madrasah Masih Tinggi

Rabu, 23 Maret 2011 10:47 WIB
Pendis

Jumlah Siswa DO Madrasah Masih Tinggi

Jakarta, (www.kemenag.go.id) - Jumlah putus sekolah siswa madrasah di tiap tingkatannya masih cukup tinggi. Meski terjadi penurunan dari tahun ke tahun. Di tahun ajaran 2008/ 2009 siswa DO di tingkat MI 12161 siswa dari 2 916.227 murid, Mts 18723 siswa dari 2.437.262 murid, MA 4290 dari 397.366 siswa. Di tahun ajaran 2009/2010 jumlah siswa DO MI 7364 siswa dari total 3.013.220, 9101 siswa MTS dari 2.541.839 siswa, 3405 siswa MA 917.227 siswa.


Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) A Saifuddin mengatakan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan jumlah siswa putus sekolah di lembaga pendidikan umum.


Tingginya angka DO siswa madrasah, menurut Saifuddin, sebagian besar dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi. Kebanyakan orangtua siswa madrasah hidup dengan tingkat kesejahteran dan perekonomian yang rendah. "Ada orangtua yang berpenghasilan per bulan di bawah 500 ribu rupiah,"kata dia, di Jakarta, Selasa (22/3).


Bahkan kondisi ini, lanjut Saifuddin, ikut berimbas pada kesan yang dilekatkan terhadap lembaga pendidikan madrasah. Trand mark madrasah tak lebih dari lembaga bagi siswa yang tidak mampu. Padahal, jika dilihat dari segi SDM tak sedikit siswa madrasah yang mempunyai kemampuan dan kompetensi serta tingkat kecerdasan tinggi.


Karenanya, kata Saifuddin, pemerintah berupaya menekan angka DO dengan melakukan berbagai program bantuan. Diantaranya adalah program bantuan beasiswa kepada siswa madrasah yang kurang mampu. Bantuan ini diberikan di luar alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bantuan juga diberikan untuk meningkatkan kualitas guru Madrasah dan perbaikan sarana prasarana.(rep/nashih)



Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.