Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno
Bandung (Pendis) -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag RI melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah tengah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab untuk madrasah.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menegaskan bahwa Buku Teks Utama PAI dan Bahasa Arab ini harus disusun secara berkualitas. Sebab, buku akan menjadi acuan pembelajaran. Buku akan memberikan value kepada para pembaca dalam mempelajari topik dan konsep yang ada di dalam buku tersebut.
“Kualitas buku pada dasarnya juga memberikan sumbangsih bagi kualitas Pendidikan dan pembelajaran di madrasah,” ungkap Suyitno saat zoom meeting rapat penulisan Buku teks utama PAI dan Bahasa Arab, Rabu (13/02/2025).
Menurutnya, konten- konten yang ada di dalam buku teks juga harus benar-benar dipersiapkan dan dipikirkan secara matang, sebab kontek akan menjadi ciri khas yang akan membuat berbeda dari yang lainnya, berkualitas dan berfaedah, ujarnya.
Dirjen Suyitno juga mengingatkan agar tim penyusun memperhatikan kontekstualisasi tafaqufiddin yang mencerminkan madrasah merupakan lembaga pendidikan formal yang berciri khas keagamaan dan agama. “Jangan sampai penulisan buku teks utama ini hanya sekedar karena diperlukan, tetapi harus mampu memenuhi kebutuhan keilmuannya,”tegas Suyitno.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi Abdul Basit menyampaikan bahwa penulisan buku teks utama ini terdiri dari perwakilan kampus- kampus tepilih dan praktisi pendidikan Madrasah yang akan secara bersama menyiapkan semua keperluan materi, juga tim penelaah. “Semua unsur yang dilibatkan agar nanti bisa memiliki persepsi yang sama. Penulis dan penelaah bisa saling diskusi tentang materi dan bisa saling mengoreksi,”terang Basit.
“Penelaah ini pun akan dilakukan berlapis nantinya. Setelah dilakukan telaah dari tim penelaah secara tersendiri, kemudian kita kirim ke Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur dan Literasi Keagamaan untuk ditelaah dan dinilai tentunya sebelum digunakan di Madrasah, semua prosesnya akan menjadi perhatian dan akan kita kawal sampai akhir prosesnya, tandasnya.
Tags:
PendisBagikan: