Bali (Pendis) -- Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah kembali mengembangkan Soal Literasi Membaca, Numerasi, Sains, dan Sosial Budaya secara Tatap Muka. Sejumlah pertanyaan dan soal  dirumuskan untuk memperkaya koleksi bank soal bagi pelaksanaan AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia)  di masa mendatang, hal ini disampaikan Kepala subdit kurikulum dan evaluasi Direktorat KSKK Madrasah, Abdul Basit saat membersamai kegiatan pada 8 hingga 10 November 2024 di Bali.

AKMI merupakan salah satu upaya strategis Kementerian Agama dalam mengukur dan meningkatkan kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya siswa madrasah di seluruh Indonesia. Abdul Basit  menekankan pentingnya pengembangan Soal Literasi Membaca, Numerasi, Sains, dan Sosial Budaya sebagai persiapan asesmen nantinya.

“ Kegiatan ini bertujuan  melakukan review dan stimulus dan soal AKMI 2024 untuk Literasi Membaca  dan juga melakukan revisi dan pengembangan stimulus dan soal AKMI 2024 sesuai dengan hasil Uji Validasi Instrumen AKMI 2024,” ucap Basit.

Selain itu menurut Basit kegiatan ini dilaksanakan sebagai pemetaan dan identifikasi pada setiap instrument yang valid dan dapat digunakan pada pelaksanaan AKMI mendatang.

“Segala masukan yang diperoleh dari kegiatan pengembangan soal ini  harus dijadikan panduan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh,” imbuhnya.

Basit  mengajak para penulis instrumen bekerja dengan teliti, cermat, dan penuh dedikasi agar instrumen AKMI menjadi alat ukur yang akurat dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik. “Saya harap Bapak/Ibu para penulis untuk upaya maksimal dalam pengembangan soal, supaya stimulus dan soal yang disusun berpredikat valid dan reliabel,” pungkasnya.

Disampaikan konsultan komponen 2, Iswadi dalam laporannya bahwa pengembangan soal  bertujuan finalisasi pemetaan soal-soal yang valid dan reliabel sekaligus mereview.  Sehingga soal yang valid, bisa langsung masuk dalam bank soal, sedangkan soal yang tidak valid akan diperbaiki dan disempurnakan kembali, tandasnya.

Peserta kegiatan Pengembangan Soal Literasi Membaca secara Tatap Muka ini diikuti oleh 89 orang yang merupakan tim Komponen 2, tim Koordinator, para penulis dan juga reviewer soal AKMI 2024. Turut hadir Kasubtim RA, Siti Maria Ulfa, Kasubtim MI/MTs Arisandi dan Kasubtim MA Zulkifli.