Yogyakarta (Pendis) — Kementerian Agama menggelar seleksi Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MANPK) tahun 2022. Program ini dimaksudkan untuk menjaring siswa-siswi SLTP yang memiliki kompetensi khusus dalam bidang keagamaan.
Di tengah meningkatnya program sains dan ilmu sosial, program keagamaan mendapat perhatian khusus dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Seleksi ini menjadi kesempatan emas bagi pelajar kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau sederajat untuk mendapatkan program unggulan Kemenag.
Program seleksi MANPK digelar serentak di 10 Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan se-Indonesia, yaitu MAN 1 Yogyakarta, MAN 2 Padang Panjang, MAN 3 Makasar, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Ciamis, MAN 2 Mataram, MAN 4 Jombang, MAN 2 Samarinda, MAN 4 Banjar, dan MAN 1 Jember.
Salah satu unit pendidikan yang turut menyelenggarakan seleksi adalah MAN 1 Yogyakarta. Di madrasah ini seleksi ini digelar melalui dua jalur yaitu Jalur Reguler (10 Januari hingga 14 Februari 2022), dan Jalur Prestasi (10 Januari hingga 7 Februari 2022).
Terkait hal ini pimpinan MAN 1 Yogyakarta menggelar pertemuan di Aula lantai 2, Rabu (19/01/2022). Rapat ini dihadiri pula oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Masmin Afif dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Abdul Suud.
Masmin Afif mengungkapkan, Kanwil Kemenag DIY telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah memaksimalkan informasi kepada para siswa, serta memfasilitasi siswa untuk mendaftar pada SNPDB ini.
"Program ini perlu mendapat partisipasi yang tinggi dari siswa, karena merupakan program untuk mempersiapkan kader generasi masa depan bangsa," katanya. "Kami menginstruksikan kepala madrasah (MTs) untuk mendaftarkan siswa siswinya, terlebih sekarang sudah tersedia asrama putri yang masih gres,” tambahnya.
MANPK merupakan satu dari madrasah unggulan kementerian agama RI, yaitu MAN Insan Cendekia (IC), MAN Program Keagamaan (PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). “Silahkan info ini lebih intens disampaikan. Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki(madrasah unggulan), mohon kerjasamanya,” lanjutnya.
Kepala MAN 1 Yogyakarta, Wiranto Prasetyahadi, berharap partisipasi masyarakat terutama seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah di Yogyakarta, agar mengakses peluang dan kesempatan ini. “Silakan gunakan kesempatan ini dengan sabaik-baiknya,” harapnya.
Wakamad Bidang Humas Suyanto, dalam presentasinya menyampaikan, di antara tujuan MANPK adalah menghasilkan peserta didik yang kompeten dalam bidang keagamaan (Tafaqquh fiddin), kompeten dalam bidang kebahasaan asing (minimal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) dan bidang wawasan dan khazanah keislaman. “Menyiapkan kader ulama yang berwawasan keislaman, keindonesiaan dan kemodernan,” terangnya.
Banyak Alumni MANPK jilid pertama telah membuktikan hal tersebut. Di antara mereka yang saat ini menduduki peran penting di masyarakat luas, baik pemerintahan maupun swasta. Antara lain, Rektor IAIN Surakarta Mudofir, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Noorhaidi Hasan, dan banyak lagi.
Suyanto mengingatkan, pendaftaran dibuka dengan dua jalur. Pertama, Jalur Prestasi: Juara 1, 2, dan 3 Tingkat Propinsi pada kegiatan (MTQ, MQK, MYRES, KSM), atau memiliki hafalan Al-Quran minimal 20 juz yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kedua, Jalur Seleksi Reguler (tes). Adapun informasi lengkap tentang pendaftaran SNPDB MANPK dapat diakses pada https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id. (dzl)
Tags:
madrasah man1yogyakartaBagikan: