Jakarta (Kemenag) - Ajang Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024, telah sukses digelar. Tiga kompetisi bergengsi, yaitu Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Madrasah, Festival Film Pendek Madrasah, dan Lomba Karya Essay Madrasah tingkat nasional turut menjadi kemeriahan giat ini. Puncak acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pengumuman pemenang, akhirnya ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6301 Tahun 2024.
Direktur KSKK Madrasah, Muchamad Sidik Sisdiyanto, menegaskan pentingnya ajang ini sebagai ruang aktualisasi diri bagi siswa madrasah. "Prestasi ini bukan hanya milik para pemenang, tetapi juga cerminan kualitas pendidikan madrasah yang semakin kompetitif dan relevan dengan tantangan zaman," ujarnya.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas siswa madrasah dari seluruh Indonesia, tetapi juga memperkuat semangat bela negara dan pengembangan karakter moderat. Para pemenang menerima sertifikat penghargaan dan hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Kompetisi ini dirancang untuk membangun karakter siswa yang kreatif, inovatif, dan cinta tanah air. Dari kekompakan baris-berbaris hingga eksplorasi budaya lokal dalam film pendek dan esai, ajang ini memperlihatkan bagaimana pendidikan madrasah mampu membangun generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
Ajang KPMN 2024 menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan kreativitas yang menginspirasi. Harapan besar pun disematkan agar prestasi ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Berikut Daftar Pemenang KPMN 2024:
Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB):
Medali Emas: MTSN 2 Tulungagung, Jawa Timur
Medali Perak:
MTsS PUI Cikijing, Jawa Barat
MTSN 4 Tangerang, Banten
Medali Perunggu:
MTSN 2 Pontianak, Kalimantan Barat
MTsS An-Nur 3, Jawa Barat
MTsS Miftahul Huda Kemangguan, Jawa Tengah
Festival Film Pendek Madrasah:
Medali Emas: Songkok Ajaib - MTSN 1 Bau-Bau, Sulawesi Tenggara
Medali Perak:
Satu Arus - MTsS Wanasari, Jawa Barat
Tsanawi - MTSN Blora, Jawa Tengah
Medali Perunggu:
Migunani "Bermanfaat" - MTSN 4 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Sang Pewaris - MTSN 1 Kota Cirebon, Jawa Barat
Aroma Kopi di Lereng Bukit - MTSN Dairi, Sumatera Utara
Lomba Karya Essay Madrasah:
Medali Emas: Kunjungi, Selfie, dan Viralkan: Menghidupkan Tradisi Ngalaksa di Era Digital - MTsS Yasta Bunter Cimanggung, Jawa Barat
Medali Perak:
TikTok sebagai Jembatan Menuju Cinta Budaya dan Tanah Air di Era Digital - MTSN 1 Kota Tangerang Selatan, Banten
Kemah Moderasi Menyimpul Jiwa Kepramukaan dan Toleransi Beragama Siswa - MTsS Al-Husna, Jawa Tengah
Medali Perunggu:
Internalisasi Pendidikan Kepramukaan dengan Pendekatan Sosio-Religius dalam Membangun Karakter yang Moderat - MTSN 3 Jembrana, Bali
Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Kearifan Lokal Budaya Bangsa - MTSN 4 Tangerang, Banten
Moderasi Beragama dalam Gerakan Pramuka: Membangun Karakter dan Toleransi - MTSN 1 Kota Palangka Raya, Kalimantan TengahJenjang Madrasah Aliyah (MA)
Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB):
Medali Emas: MAN 1 Subang, Jawa Barat
Medali Perak:
MAN Buleleng, Bali
MAN 3 Nganjuk, Jawa Timur
Medali Perunggu:
MAN 1 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
MAN 2 Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
MAN 2 Cilacap, Jawa Tengah
Festival Film Pendek Madrasah:
Medali Emas: Aku Cinta Madrasah - MAN 5 Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Medali Perak:
Sebuah Asa - MAN 2 Kota Probolinggo, Jawa Timur
Impian Malik - MAN 1 Rokan Hilir, Riau
Medali Perunggu:
Buku yang Mengganti Halaman - MAS An-Nawawi Berjan, Jawa Tengah
Bertaut - MAN 1 Jombang, Jawa Timur
Kibasan Ragu - MAN 2 Samarinda, Kalimantan Timur
Lomba Karya Essay Madrasah:
Medali Emas: Apakah Madrasah Memiliki Peran dalam Mempersiapkan Generasi Muda yang Berdaya Saing Global? - MAN 1 Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan
Medali Perak:
Tadarrus Film sebagai Kegiatan untuk Memupuk Nilai-Nilai Cinta Tanah Air dan Moderasi Beragama - MA NU Al-Mustaqim, Jawa Tengah
Tren Ekosofis sebagai Alternatif Positif atas Ancaman Resource Scarcity di Ruang Publik - MAS Al-Hasaniyyah, Jawa Timur
Medali Perunggu:
Alternative Universe bagi Generasi Muda dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air - MAN 1 Samarinda, Kalimantan Timur
Media Sosial Berbasis Kearifan Lokal sebagai Ruang Cerita Kawula Muda - MAS Fattah Hasyim Bahrul Ulum, Jawa Timur
Memanfaatkan Era Digital sebagai Wadah Pelestarian Budaya dan Rasa Cinta Tanah Air - MAN 1 Bau-Bau, Sulawesi Tenggara
Bagikan: