Cibubur (Pendis)--Kontingen Papua Barat menjadi salah satu peserta Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 yangberlangsung di Bumi Perkemahan (Buperta) Cibubur Jakarta Timur pada 17 hingga 22 November 2024.
“Alhamdulillah kami akhirnya dapat turut berpartisipasi pada kegiatan perkemahan ini meskipun dengan segenap perjuangan, hampir saja kami gagal berangkat diantaranya perjuangan saat mendaftar disebabkan adanya kesulitan mendaftar secara online dan juga keterbatasan dalam pendanaan, sebab tempat kami yang jauh dan mahalnya biaya transfortasinya,”ungkap Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Papua Barat, Abdul Rumkel di Buper, Senin (18/11/2024).
Ia mengatakan bahwa Kontingen Papua Barat pada diwakili oleh siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Manokwari dengan jumlah peserta Penggalang 8 Siswi dan 1 Pembina. Sedangkan perwakilan Papua Barat Daya di wakili siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sorong dengan jumlah peserta Penegak 7 Siswa dan 1 Pembina.
Untuk diketahui, Kontingen Papua Barat yang diwakili oleh MTsN Manokwari akan bertolak menuju Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan maskapai Super Air Jet pada Jum'at, 15/11/2024, sedangkan Kontingen Papua Barat Daya yang diwakili MAN Insan Cendekia Sorong telah berangkat beberapa waktu lalu via jalur laut menggunakan Kapal PELNI.
“Kami sangat senang dengan kesempatan ini, pengalaman bagi kami bisa jumpa dan berkenalan dengan teman-teman se Indonesia, walaupun kami harus menempuh perjalanan dengan kapal laut selama 6 hari. Kami sempat down juga, setelah latihan hampir 1 bulan, kemudian mendengar kabar belum ada kepastian soal keberangkatan karena sulit mendaftar,” ucap Raihan Zulfi Arrasyid salah satu peserta asal Papua Barat.
Ia menambahkan, kami bawa happy aja, karena tidak ada jaringan jadi sedikit jenuh menghabiskan waktu. Bersyukurnya kami dapat posisi bed yang berdekatan, sehingga kami bisa saling menghibur dan menyemangati. Kami juga agak khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kejahatan dan lain sebagainya,
Sementara, Abdul Roif Jusman menceritakan pengalaman mereka saat berada di Kapal Laut “menjadi pengalaman kami bepergian sendiri, sehingga kami harus kompak dan saling menjaga satu sama lainnya. Selain itu juga kami selalu saling mengingatkan misal untuk bergantian melaksanakan salat ketika waktu salat tiba, karena harus ada yang menjaga tas dan bawaan kami.
Ia mengatakan, soal makan juga Alhamdulillah tersedia dari Kapal, jadinya kami bisa berhemat untuk jajan. Orangtua kami juga sangat mensupport dan mendoakan kami, mereka berpesan agar kami memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri, tandasnya.
Tags:
madrasah,KPMN2024Bagikan: