Tangerang (Pendis)--Terlihat kesibukan para peserta lomba student chef di Ajang Madrasah Fest 2023 tengah mempersiapkan masakan untuk dinilaikan juri. Student Chef adalah ajang perlombaan masak yang diadakan untuk siswa/i madrasah tingkat MA, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memasak siswa/i madrasah, sebagai media bagi siswa/i untuk mengenal, melestarikan, dan mengembangkan cita rasa kuliner Nusantara.
Para peserta diwajibkan menampilkan masakan kuliner khas daerah masing sebagai salah satu masakan yang dimasak dan disajikan untuk penilaian dewan juri, selain itu juga peserta lomba diminta menyiapkan masakan kreasi Nusantara berupa nasi goreng kreasi atau soto kreasi.
Saat penjurian memasak dimulai, para peserta secara berpasangan saling bekerjasama memasak dan menampilkan kreasi masakannya. Penonton pun sangan antusias sebagai supporter atau pun sekadar melihat proses memasak tim peserta lomba.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan masakan yang enak sehingga mendapat nilai yang memuaskan dari dewan juri,” ungkap Sarah Nabilah dan Asmiranda Sabrina yang mewakili Provinsi Sumatera Utara setelah usai memasak. Keduany berasal dari MAN 1 Mandailing Natal Sumatera Utara.
Mereka menyajikan masakan khas daerah Sumut yakni Asam Podeh yang merupakan olahan Ikan dengan cita rasa asam dan pedas. Mereka juga menyajikan gulai bulung gadung atau gulai daun singkong tumbuk sebagai masakan wajib selain dari soto.
“Untuk menyajikan masakan yang khas dan original, kami secara khusus membawa bumbu khas dari daerah kami seperti jeruk khas Medan untuk memasak Asam Podeh,”ujar Sarah.
Jamhari selaku Juri Student Chef mengungkapkan kekagumannya terhadap kepiawaian para peserta dalam membuat dan mempresentasikan hasil masakannya. “Para peserta menghasilkan masakan yang tidak kalah dengan masakan chef handal, semoga ke depannya melalui ajang Madrasah Fest menghasilkan chef terbaik di tingkat nasional dan Internasioal,” pungkasnya.
Bagikan: