Jakarta (Kemenag) - Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, menjadi ajang yang tidak hanya mempererat persaudaraan tetapi juga melatih keterampilan kewirausahaan peserta. Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah pelatihan kewirausahaan berbasis produk unggulan Madu Pramuka, yang memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam mengelola dan memasarkan produk.

Peserta diajak untuk memahami proses produksi madu mulai dari budidaya lebah hingga teknik pemasaran modern. Dalam sesi pelatihan, mereka juga dikenalkan dengan strategi branding dan digital marketing untuk menghadapi tantangan pasar global. Program ini dirancang untuk membangun jiwa wirausaha yang inovatif, mandiri, dan berorientasi pada masa depan. 

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, saat mengikuti giat rotasi KPMN 2024, menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan generasi madrasah yang kompetitif secara global.

“Kewirausahaan adalah salah satu keterampilan abad ke-21 yang sangat penting. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta tidak hanya memiliki wawasan lokal, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional dengan produk yang bernilai tinggi seperti Madu Pramuka,” ungkap Kak Sidik di Jakarta pada Rabu (20/11/2024). 

Menurut Sidik, program ini sejalan dengan visi madrasah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga unggul dalam keterampilan praktis dan karakter.

“KPMN 2024 bukan hanya soal kegiatan pramuka, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter untuk melahirkan pemimpin dan inovator masa depan,” tambahnya. 

Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan. Peserta diajarkan tidak hanya tentang madu, tetapi juga bagaimana mempromosikannya ke pasar. “Ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya kreativitas dalam berwirausaha,” ujarnya. 

Melalui pelatihan ini, KPMN 2024 membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi madrasah yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan semangat kewirausahaan, peserta diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan dan komunitas mereka.