Palangkaraya (Direktorat KSKK, Ditjen Pendis) – Direktorat KSKK Madrasah melalui Subdit Kelembagaan melakukan kunjungan ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Jum’at (18/11/2022). Hal tersebut dilaksanakan untuk memastikan kesiapan MAN IC Palangkaraya dalam memulai operasional lembaga dan persiapan menyongsong proses seleksi atau penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Direktorat KSKK dalam kesempatan ini berkomunikasi dan merangkul pihak-pihak yang mampu berkontribusi dan berperan dalam mendukung agenda/program MAN IC Palangkaraya. Pihak yang melaksanakan koordinasi dalam hal tersebut yaitu Kanwil Kemenag Prov. Kalimantan Tengah, Kankemenag Kota Palangkaraya, Ketua Dewan Adat Dayak kota Palangkaraya, Polresta, Dandim 1016 Kota Palangkaraya dan elemen masyarakat sekitar MAN IC Palangaraya.
Kanwil Kemenag Prov. Kalimantan Tengah pada kesempatan ini diwakili oleh Tuaini (Kepala Bagian Tata Usaha) menyampaikan pernyataan tentang dukungan positif percepatan penyelenggaraan pendidikan MAN IC serta kendala yang menghambat percepatan pelaksanaan operasional MAN IC. Kendala yang disampaikan yaitu adanya miss komunikasi tentang klaim kawasan atau masalah kepemilikan aset tanah antara pihak MAN IC, Kanwil dan Kankemenag Kota Palangkaraya dengan masyarakat sekitar yang berkedudukan di sekitar MAN IC. Adanya klaim dari masyarakat bahwa mereka masih memiliki hak atas tanah yang saat ini telah berdiri MAN IC perlu dikondisikan untuk menghindari gesekan antara pemerintah dan masyarakat, demikian pernyataan dari Tuaini. Kanwil Prov. Kalimantan Tengah selalu mengedepankan musyawarah dan membentuk tim untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar MAN IC.
Dukungan dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) juga mengalir untuk MAN IC Palangkaraya, dengan tujuan untuk memperluas dan mempermudah akses pendidikan serta turut berkontribusi untuk mempersiapkan generasi muda yang sukses. Dr. Mambang selaku Ketua DAD yang hadir dalam koordinasi menyampaikan bahwa sepenuhnya membantu MAN IC untuk melakukan pendekatan humanis dan membangun komunikasi dengan masyarakat sekitar. Selain itu memang dibutuhkan kesabaran dan langkah-langkah yang taktis agar kesepakatan antara pihak MAN IC dan masyarakat sekitar dapat terwujud. Usaha yang dilakukan oleh DAD tersebut diwujudkan dengan merangkul apparat keamanan dari POLRESTA Palangkaraya dan Dandim 1016 Palangkaraya yang juga menegaskan bahwa mendukung penuh eksistensi MAN IC Palangkaraya dan selalu menelaah permasalahan yang ada agar situasi yang aman dan kondusif antara MAN IC dan masyarakat sekitar bisa tercipta.
Papay (Kasubdit Kelembagaan, Direktorat KSKK Madrasah) menyampaikan bahwa MAN IC Palangkaraya bila dilihat dari sudut pandang geografis menyimpan banyak potensi. Selain letaknya sangat strategis yang berada di tengah perkotaan, kehadiran MAN IC juga dinilai merupakan cerminan toleransi serta moderasi beragama karena MAN IC hadir ditengah masyarakat Kalimantan Tengah yang majemuk. Seiring dengan pembangunan Ibukota Negara Baru (IKN) maka kelanjutan pembangunan dan percepatan operasional MAN IC Palangkaraya adalah sebuah momentum yang tepat. Papay mengharapkan pihak Kanwil dapat memaksimalkan kerjasama dengan merangkul pihak-pihak terkait dan aparat keamanan untuk selalu membangun komunikasi dengan masyarakat dan memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Palangkaraya. Sehingga tujuan untuk penyelesaian percepatan operasional MAN IC Palangkaraya segera dapat diwujudkan.
Tags:
KSKK MadrasahBagikan: