Bogor (Pendis) - Lomba Madrasah Student Leadership Award (MSLA) Tahun 2022 resmi berakhir setelah ditutup oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani di Arch Hotel, Bogor, Kamis (10/11/2022) malam.
Direktur KSKK, Moh Isom menyebutkan, ada sebanyak 517 peserta dari siswa Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia yang mendaftar pada tahap awal MSLA dimulai pada bulan Mei lalu.
Kemudian para peserta melewati proses seleksi dan penilaian dari naskah akademik yang diajukan hingga terpilih sebanyak 96 peserta.
Pada tahap berikutnya, para peserta mengikuti kegiatan Penguatan Leadership dan Karakter Siswa Madrasah yang dilaksanakan secara zonasi, yaitu zona timur, tengah dan barat.
"Kemudian diantara 96 itu maka terpilihlah sebanyak 35 anak-anak yang hadir di kesempatan ini," jelas Isom.
Lebih lanjut Isom menjelaskan, para peserta yang mendapatkan penghargaan ini dinilai dari beberapa hal seperti wawasan keislaman dan kebangasaan, manajemen keorganisasian, personal branding dan relasi sosial serta rencana aksi perubahan madrasah di masa yang akan datang.
"Yang terakhir tentu bagaiamana penguasaan dan penyikapan mereka terhadap isu-isu kontemporer seperti isu keislaman, kebangsaan, keorganisasian dan kemandirian dari anak anak yang akan menjadi pemimpin masa depan sehingga terpilihlan juara satu, dua, tiga sampai juara harapan."
Sementara itu Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, bagi masyarakat umum sebuah ajang perlombaan itu hanya menghasilkan dua kelompok masyarakat yang disebut the winner dan the loser. Namun, sebagai masyarakat akademik, tidak ada istilah demikian, akan tetapi the winner dan the learner atau yang menang dan orang yang perlu belajar lagi.
"Kalau kita hari ini belum dapat juara satu cuma juara dua maka anda perlu belajar untuk memperoleh itu semua dan kalaulah kekalahan itu akan memperkokoh kita akan menghadapi dinamika masyarakat yang akan datang, maka terimalah kekalahan itu dengan arif apabila anda dipaksa untuk menerima sebuah kekalahan karena kekalahan itu bukan hal yang memalukan tetapi yang memalukan adalah keluar dari gelanggang dan menyerah," terangnya.
Adapun, perserta yang berhasil meraih juara I Lomba MSLA 2022 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp6.000.000, medali dan piala. Sementara juara II mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.4.500.000, medali dan piala, juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.3.000.000, medali dan piala. Sedangkan juara harapan masing masing mendapatkan uang pembinaan sebesar 2.000.000, serta medali dan piala.
Berikut daftar pemenang juara I, II dan III Lomba MSLA tahun 2022:
Juara I, Fatma Dwi Hasanah dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat.
Juara II, Hafaz Muhammad Bintang dari Madrasah Aliyah Negeri Batu Bara, Sumatera Utara.
Juara III, Fathul Hidayah dari MA Salafiyah Kajen, Jawa Tengah.
Sementara peserta yang berhasil meraih juara harapan sebagai berikut:
1. Noor Hanifah Arrasyid dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta, DI Yogyakarta.
2. Baiq Niki Ayuningtia dari MAN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat.
3. Annisa Chandra Kirana dari MAN 1 Jembrana, Bali.
4. Rifkah Hasanah Annajiah dari MAN Insan Cendekia Sorong, Papua Barat.
5. Fikrul Azka dari MAN Aceh Barat Daya, Aceh.
6. Afdikal dari MAN 1 Pontianak, Kalimantan Barat.
7. Hana Halimah dari MAN 1 Boyolali, Jawa Tengah.
8. Syazwina Jihan Hanania dari MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Jawa Timur.
9. Muhammad Aditya Akbar Saputra dari MAN 1 Konawe, Sulawesi Tenggara.
10. Intan Zuhris Safila dari MAN 1 Blitar, Jawa Timur.
11. Sayyidah Mufidah dari MAN 2 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
12. Afifah Vania Friliyati dari MAN 1 Pulang Pisau Plus Keterampilan, Kalimantan Tengah.
13. Mochammad Rafsan Bayhaqqi MAN Insan Cendekia Bangka Tengah, Bangka Belitung.
14. Mahendra Musprika Aliefin dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Tangerang, Banten.
15. Della Meliyana Putri dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Pati, Jawa Tengah.
16. Syifa Nabila Zahra dari MAN Insan Cendekia Jambi, Jambi.
17. Selena Azalia Carissa dari MAN 14 Jakarta, DKI Jakarta.
18. Muhammad Raihan Fahmaylunar dari MAN Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
19. Anggi Oktafia dari MAN 4 Kebumen, Jawa Tengah.
20. Siti Hamidah dari MAN 1 Kota Sukabumi, Jawa Barat.
21. Rana Salsabila dari MAN 1 Mukomuko, Bengkulu.
22. Intan Rahmanafartiwi dari MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
23. Dhea Amelia Putri dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung, Jawa Barat.
24. Nurul Hidayah Amirah dari MAS Ummul Mukminin, Sulawesi Selatan.
25. Nasywa Radhiyya Rizal dari MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Sumatera Barat.
26. Cut Ajria Ahsayna dari MAN Kota Lhokseumawe, Aceh.
27. M. Rizki Budiman dari MAN 1 Bungo, Jambi.
28. Adrenalin Syahrobby dari MAN 1 Natuna, Kepulauan Riau.
29. Karin Ogza Agatha dari MA Luqmanul Hakim, Sumatera Selatan.
30. Khairunnisa dari MAN 2 Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
31. Mustafa Ikhsan dari MAN 4 Jakarta, DKI Jakarta.
32. Shafwan Nabil Ushaim dari MAN Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Bagikan: