Bogor (Kemenag) - Dalam penutupan program Madrasah Reform 2020-2024, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, M. Ali Ramdhani, menyampaikan arahan penuh inspirasi, menegaskan pentingnya perencanaan strategis dan komitmen bersama dalam membangun pendidikan madrasah yang unggul.
“Perencanaan adalah segalanya," ujar beliau, mengawali arahannya dengan refleksi mendalam. Meski program ini telah mencetak berbagai capaian, masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dan pengelolaan data pendidikan.
Salah satu sorotan utama adalah pengelolaan data yang berbasis teknologi, seperti EMIS dan e-RKAM, yang telah dirancang untuk mendukung kebutuhan pendidikan hingga satu dekade ke depan. Namun, beliau menekankan bahwa kualitas sistem hanya sebaik data yang dimasukkan.
"Prinsip garbage in, garbage out jangan berlaku. Data yang tidak akurat hanya akan menghasilkan keputusan yang tidak optimal,"* jelasnya.
Beliau juga mengapresiasi keberhasilan metode sensus AKMI yang telah memberikan gambaran literasi baca, sains, dan sosial di madrasah. "Ke depan, pendekatan ini akan terus kita kembangkan untuk menciptakan diferensiasi yang signifikan antara madrasah dan sekolah lainnya," imbuhnya.
Selain infrastruktur teknologi, perhatian juga diarahkan pada pentingnya lingkungan belajar yang mendukung. "Sebagus apa pun sistemnya, tanpa fasilitas yang memadai, hasilnya tidak akan optimal," kata M. Ali Ramdhani. Oleh karena itu, dinamika antara kebutuhan digital dan fisik madrasah harus terus dijaga.
Arahan ini juga mengingatkan pentingnya dokumentasi dan akuntabilitas dalam menghadapi tantangan 2025, termasuk pemeriksaan BPK. "Dokumentasikan setiap pencapaian dengan baik, karena data yang kuat adalah fondasi untuk membangun sistem pendidikan yang unggul," pesannya.
Di akhir arahannya, beliau mengajak seluruh pihak untuk melihat penutupan program ini bukan sebagai akhir, tetapi sebagai awal dari semangat baru dalam memberikan keberlanjutan. "Apa yang kita lakukan adalah bentuk ibadah, yang memberikan makna, manfaat, dan keberkahan bagi semua," tutupnya dengan penuh harapan.
Program Madrasah Reform 2020-2024 telah menjadi tonggak penting dalam membangun fondasi pendidikan Islam yang lebih kuat, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Semangat ini akan terus hidup, mewujudkan madrasah sebagai pilar pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga mencetak generasi bermoral dan berdaya saing.
Bagikan: