Bogor (Kemenag) - Prinsip garbage in, garbage out harus dihindari. Validitas data adalah kunci menghasilkan sistem pendidikan yang optimal,"* tegas Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, M. Ali Ramdhani, dalam arahannya pada penutupan program Madrasah Reform 2020-2024, Jumat (20/12/2024) malam. 

Menurutnya, pembangunan pendidikan madrasah tidak hanya bergantung pada sistem digital yang canggih seperti EMIS dan e-RKAM, tetapi juga pada kualitas data yang dimasukkan.

"Tanpa data yang akurat, keputusan yang dihasilkan tidak akan mencerminkan kebutuhan sebenarnya. Oleh karena itu, komitmen kita bersama dalam menjaga validitas data sangatlah penting," ujar Ramdhani. 

Selain itu, beliau menyoroti pentingnya pengelolaan fasilitas madrasah yang selaras dengan kebutuhan sistem. "Sebagus apa pun teknologi yang kita miliki, tanpa dukungan lingkungan belajar yang memadai, hasilnya tidak akan optimal. Oleh karena itu, kebutuhan digital dan fisik madrasah harus berjalan beriringan," jelasnya. 

Program Madrasah Reform 2020-2024, yang ditutup pada malam tersebut, telah memberikan landasan kuat untuk pengembangan pendidikan Islam yang lebih adaptif dan relevan. Metode sensus AKMI juga diakui mampu meningkatkan literasi baca, sains, dan sosial para siswa madrasah. 

Ke depan, Ramdhani optimis bahwa keberlanjutan program ini akan memberikan dampak lebih besar. "Dengan sistem yang telah dirancang untuk 10 tahun ke depan, serta komitmen dalam perbaikan berkelanjutan, kita mampu membawa madrasah menjadi lebih unggul dan sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya," tuturnya. 

Penutupan program ini, menurut Ramdhani, bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk menghadapi tantangan di masa depan, termasuk pemeriksaan BPK pada 2025. "Kita harus memastikan semua capaian terdokumentasi dengan baik, karena data yang kuat adalah fondasi untuk sistem pendidikan yang unggul," pungkasnya. 

Dengan validitas data dan fasilitas yang memadai sebagai pijakan utama, program Madrasah Reform menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam menciptakan pendidikan madrasah yang berkualitas, berdaya saing, dan membawa keberkahan bagi bangsa.