Jakarta (Pendis) Sekretari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana mengajak para pengelola program REP-MEQR untuk terlibat dalam mensosialisasikan Program REP-MEQR dan informasi lainnya terkait madrasah, hal ini disampaikan saat memberikan arahannya pada kegiatan Pelatihan Penguatan Konten Publikasi Program REP-MEQR (Madrasah Reform) di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
“Kita semua semestinya berperan aktif turut mempublikasikan program-program REP-MEQR yang kita laksanakan, publikasikan program dengan jelas dan baik dengan berbagai konten yang kreatif, meme menarik, dan desain yang apik sehingga masyarakat luas dapat mengetahui berbagai hal mengenai program ini,” katanya.
Menurutnya, publikasi sangan penting dalam mengangkat image positif atau perwajahan Kementerian Agama. "Apalagi di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, publikasi menjadi hal yang mudah untuk dilakukan siapapun," ungkap Rohmat.
“Setiap kita dapat mempublikasikan, maka dari itu sangat perlu untuk terbiasa dengan siapkan kontennya, melatih SDM nya, mengasah kemampuan menulis agar penyampaian program-program dapat disampaikan dengan cara yang enak dibaca, serta tentu ada media yang digunakan dalam penyampaian, baik missal dengan akun pribadi ataupun akun lenbaga," tambahnya.
Ketua Project Management Unit Realizing (PMU) REP-MEQR Abdul Rouf, menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk Melatih para pengelola program REP MEQR di tingkat daerah dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendapatkan kepercayaan masyarakat, madrasah serta berkontribusi dalam membangun citra positif lembaga.
“Keberhasilan program ini, harus didukung dengan kerjasama semua pihak, termasuk juga dalam hal publikasi yang menjadi sangat penting dalam mensosialisasikan program kepada khalayak luas,” tandasnya.
Tags:
Madrasah ReformBagikan: