Tangsel (Pendis)- Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) mentargetkan paling tidak tiga puluh madrasah masuk dalam seratus besar peraih nilai Ujian secara nasional. "target saya, Tahun depan (TP.2019-2020) saya ingin dari 100 besar peraih UN, ada paling tidak 30 Madrasah tampil dengan prestasi gemilang," Kata Dirjen Pendis, Kamaruddin Amin kemarin (7/8)
Untuk itu, lanjut Kamaruddin menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi acara Rembuk Nasional Pendidikan Madrasah ini. Sebab, lanjutnya lagi, bahwa kegiatan ini berorientasi pada pembahasan tentang mutu. ia berharap pada moment seperti ini mampu mengidentifikasi beberapa hambatan. "acara ini hendaknya dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang menjadi penghambat pencapaian prestasi Madrasah," paparnya.
Sebagai Dirjen, ia mengaku akan mendukung terbitnya beberapa regulasi yang mampu menstimulus peningkatan mutu madrasah secara massif. Saat ini, ia mengaku bahwa sudah merevisi KMA 165 Tahun 2014 dan KMA 117 Tahun 2014 dengan KMA 183 dan 184 Tahun 2019. "Kedua KMA tersebut sebagai payung hukum implementasi Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah," tukasnya.
Sebelumya, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Ahmad Hidayatullah menjelaskan bahwa, untuk melahirkan manusia yang berpengatahuan yang berlandaskan iman dan taqwa harus malalui beberap stimulus yang mampu memacu peningkatan mutu pendidikan madrasah, "mulai 2019-2020 ini," terang Ahmad dalam acara Rembug Nasional yang bertema Raih Prestasi Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat.
Rembuk ini juga bertujuan mengidentifikasi peluang dan tantangan madrasah ditengah dinamika pendidikan yang terus bergerak maju cepat. Hadir pada kegiatan ini Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Madrasah Kanwil, 110 Kepala Madrasah (20 MAN IC) dan Madrasah unggulan se-Indonesia.(Mujahid/LLA)
Bagikan: