Jakarta (Kemenag) – Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 menghadirkan Wisata Edukasi sebagai salah satu program unggulan, yang dirancang untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan peserta. Kegiatan ini sejalan dengan Rencana Strategis Jangka Menengah Kementerian Agama dalam membangun nilai-nilai toleransi dan keberagaman di lingkungan pendidikan.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchammad Sidik Sisdiyanto, melepas rombongan peserta Wisata Edukasi dengan pesan mendalam. “Pramuka mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai luhur yang sejalan dengan pendidikan madrasah. Saya berharap para peserta menjaga nama baik almamater dan disiplin dalam menjalankan jadwal kegiatan,” ujarnya.

Wisata Edukasi KPMN 2024 mengajak peserta menjelajahi ikon-ikon budaya dan keagamaan Indonesia, di antaranya Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Kwartir Nasional, dan Perpustakaan Nasional. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung tentang keragaman budaya dan agama di Tanah Air.

“Wisata ini merupakan sarana untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang kemajemukan Indonesia. Sikap toleransi dan semangat Pancasila harus menjadi karakter siswa-siswi madrasah,” tutur Sidik.

Sidik juga menambahkan bahwa kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan mampu memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan. “Kami ingin semua peserta merasa aman, nyaman, dan bahagia selama menjalani kegiatan ini,” imbuhnya.

Hadir dalam pelepasan kegiatan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana KPMN 2024, Kak Basit, Ketua Bidang Kegiatan Kak Yuyung, dan Ketua Seksi Wisata Edukasi Kak Nurdin. Mereka memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta.

KPMN 2024 sendiri diikuti oleh 1.796 peserta yang terdiri dari Pramuka Penggalang dan Penegak dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menguatkan karakter toleransi dan wawasan kebangsaan siswa madrasah.

Wisata Edukasi bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga ruang belajar yang membekali generasi muda dengan nilai-nilai keberagaman yang menjadi pilar penting bangsa Indonesia. Madrasah Hebat Bermartabat, Pramuka Kuat Berkarakter.