Jakarta (Pendis) --- Uji Kesetaraan (UK) pada Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) telah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Mei 2023 untuk Jenjang Ulya (setara SMA/MA) dan pada 20-21 Mei untuk jenjang Ula (setara SD/MI) dan Jenjang Wustha (setara SMP/MTs).
“Dari total pendaftar 36.604 Santri PKPPS, yang secara pasti mengikuti adalah 24.159 santri atau 66% dari total santri pendaftar Uji Kesetaraan” Ucap Waryono, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI di Jakarta, setelah mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional pada Senin (22/05/2023).
“Hal ini patut disyukuri karena minat santri dan lembaga PKPPS terhadap Uji Kesetaraan cukup tinggi” tambah guru besar UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Di lain tempat pada waktu yang sama, Rahmawati, Kasubdit Pendidikan Kesetaraan mengaku bahwa ada beberapa kendala teknis dalam pelaksanaan pelaksanaan Uji Kesetaraan pada tahun 2023 ini. Diantaranya yaitu keterbatasan sarana prasarana pendukung. Lembaga PKPPS yang secara mandiri melaksanakan moda ujian secara online terhambat karena perangkat internetnya tidak cukup memadai.
“Lembaga PKPPS yang menumpang pada lembaga pendidikan formal lebih siap. Baik secara kekuatan internet dan piranti perangkat internetnya pun cukup memadai. Karena lembaga formal sudah terbiasa melakukan ujian online” tukas Rahmawati di Bandung. (MH/F)
Bagikan: