Apel Hari Santri 2023, Presiden Jokowi Sebut Santri Pilar Kekuatan dan Kekokohan Bangsa

Minggu, 22 Oktober 2023 08:28 WIB
Pendis

Presiden RI, Ir. Joko Widodo saat menyampaikan amanad Apel Hari Santri 2023

Surabaya (Pendis) - Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo menyampaikan santri adalah  pilar kekuatan bangsa, pondasi kekokohan bangsa dan sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan.

Demikian disebut dalam amanah Apel Hari Santri 2023 oleh Presiden Jokowi dihadapan ribuan para ulama dan santri dari seluruh tanah air khususnya Jawa Timur, di Tugu Pahlawan Surabaya, Ahad (22/10/2023) pagi.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kata Presiden Jokowi, Indonesia memiliki lebih dari 36.000 Pondok Pesantren. Menurutnya, jumlah tersebut menjadi sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa juga penentu keberhasilan cita-cita bangsa.

Presiden Joko Widodo 

Presiden Jokowi menceritakan pada tahun 2015 lalu, saat beliau berkunjung di salah satu pondok pesantren di kabupaten Malang Jawa Timur, beliau menerima usulan dari para Kyai dan para santri untuk memutuskan adanya Hari Santri. 

"Tapi saat itu saya belum presiden. Kemudian setelah terpilih menjadi presiden permohonan yang saya ingat betul dari sebuah pondok pesantren di Kabupaten Malang kita kaji dan tidaklanjuti dan kita putuskan adanya Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015," kata Presiden di Surabaya, Ahad (22/10/2023).

"Dan sejak itulah kita memiliki yang namanya Hari Santri," tambahnya.

Ketua Umum  PBNU, Yahya Cholil Tsaquf saat membacakan naskah Resolusi Jihad pada Apel Hari Santri 2023 

Sebagai informasi, naskah Resolusi Jihad pada Apel Hari Santri 2023 ini dibacakan secara langsung oleh Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Tsaquf.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa penentuan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada seruan Resolusi Jihad dari KH. Hasyim Asy'ari selaku Rais Akbar PBNU saat itu. Bahwa dalam naskah resolusi jihad tersebut, KH. Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa melawan penjajah wajib dan hukumnya fardhu ain, dan tewas meninggal berperang melawan musuh itu hukumnya mati syahid.

"Sebuah fatwa yang luar biasa sehingga kita semua saat itu termasuk para santri berjuang untuk kepentingan bangsa, berjuang untuk kepentingan negara dan berjuang untuk kepentingan umat," ujarnya.

Presiden Jokowi berpesan semangat Hari Santri harus terus dipegang teguh sesuai dengan konteks kondisi saat ini dimana ada krisis ekonomi, krisis pangan dan krisis energi akibat adanya perang baik yang sebelumnya hanya satu yaitu di Ukraina ditambah lagi perang di Palestina dan Israel.

Diakhir amanahnya, ketika di Arab Saudi pada Jum'at lalu, beliau menceritakan pertemuannya dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud terkait antrian panjang pemberagkatan calon jemaah haji  Indonesia yang mencapai 47 tahun. Perbincangan ini menuai hasil adanya penambahan kuota sebanyak 20.000 setiap tahunnya.

"Ini jumlah yang sangat besar sehingga yang numpuk 47 tahun bisa maju menjadi mungkin 45 tahun atau 40 tahun. ya tetap masih lama tapi paling tidak kemajuan ini patut kita syukuri," ungkap Presiden.

Sejumlah tamu undangan Apel Hari Santri 2023 

Hadir dalam Apel Hari Santri 2023 Ketua DPR RI, Menteri Kabinet Indonesia maju terdiri dari Menteri Pertahanan, Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, Menteri Agama, Panglima TNI, Kapolri, Rais 'Aam, Ketua Umum PBNU dan para pejabat Eselon 1 sd 4 di jajaran Kementerian Agama RI hingga daerah serta ribuan Kiai dan santri dari berbagai penjuru Indonesia.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah