Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno
Jakarta (Pendis) --- Kementerian Agama tengah mempersiapkan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Pembentukan unit eselon I guna mengurus kebijakan dan layanan Pondok Pesantren, ini merupakan salah satu langkah dalam Peta Jalan Kemandirian Pesantren.
Hal ini dikemukakan Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno dalam paparannya terkait urgensi pembentukan Ditjen Pesantren pada kegiatan Koordinasi Program Direktorat Pesantren di Jakarta, Selasa (15/04/2025). "Harap segera diselesaikan segala keperluan administrasi dan yang terkait lainnya, agar semuanya bisa kita finalilasasikan. “ungkap Amien Suyitno.
"Prosesnya sedang dilakukan, termasuk juga usulan di Kementerian PAN dan RB, semoga segera dapat direalisasikan. Dalam waktu dekat pesantren tidak lagi diurusi oleh direktorat saja, namun kemenag telah berupaya untuk membentuk satu Direktorat Jenderal tersendiri, sehingga posisi pesantren akan menjadi jauh lebih strategis, lanjutnya.
Menurutnya, pembentukan Direktorat Pesantren diharapkan dapat semakin meluaskan layanan dan lebih fokus pada implementasi UU Nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren, sehingga mampu menjadikan pesantren salah satu lembaga pendidikan Islam yang dijadikan tujuan utama pendidikan.
Staf khusus Menag Ismail Cawidu menambahkan, saat ini pesantren membutuhkan sentuhan kebijakan yang lebih intensif. Karena, tidak kurang dari 32 ribu Pondok Pesantren telah tersebar di seluruh Indonesia. ” Semakin banyak hadir dan bertumbuh pesantren hadir mengisi ruang pendidikan, dakwah dan pemberdayaan di tengah-tengah masyarakat kita," imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Arskal Salim GP mengatakan pembentukan Ditjen Pesantren sebagai bentuk rekognisi terhadap pesantren terutama bagi pesantren salaf. Selama ini, lanjut Arskal, muncul stigma bahwa pesantren salaf tidak diakui secara resmi oleh negara, lulusannya, termasuk kiainya yang tidak mempunyai gelar pendidikan formal.
"Kita telah merumuskan naskah akademik dan akan menjadi pedoman kita bersama dalam pembentukan Ditjen Pesantren. Kita lengkapi berbagai hal yang sekiranya akan mempermudah upaya kita ini dalam meningkatkan layanan kepada umat,” tandasnya.
Turut hadir, Direktur Pesantren Basnang Said beserta jajaran Direktorat Pesantren, Kabag Umum Ditjen Pendis, Ketua Tim OKH, Ketua Tim Datinmas.
Tags:
PesantrenBagikan: