Festival Pendidikan Al Quran Bukan Ajang Kontestasi

Minggu, 21 Oktober 2018 00:00 WIB
Pendis

Festival Pendidikan Al Quran Bukan Ajang Kontestasi

Bandung (Pendis) - Gelaran Festival Pendidikan al Qur`an yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari (20-21/10) di Bandung-Jawa Barat dengan menghadirkan 10 metode membaca al Qur`an dan 3 metode mengahafal al Qur`an, tahfidz, adalah presentasi metodologi. "Festival Pendidikan al Qur`an bukan ajang kontestasi. Oleh karena itu, semangatnya adalah sebagai learning organisation, organisasi pembelajaran dikarenakan masing-masing presentator mempunyai standing position. Mereka punya usulan dan gagasan untuk saling belajar sehingga keilmuannya bisa berkembang," kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Dit. PD-Pontren), Ahmad Zayadi, kepada peserta Festival Pendidikan al Qur`an di Kota Bandung, Sabtu (20/10).

Sebagaimana program Kontrak Prestasi dalam pembelajaran kitab kuning yang telah berjalan di Dit. PD-Pontren, lanjut mantan pengajar di UIN Sunan Gunung Djati, pembelajaran al Qur`an harus semakin mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. "Kalau sekarang terdapat 23 metode untuk mempermudah, mempersingkat membaca dan menghafal al Qur`an, maka nantinya akan ada ratusan metode baru. Kalaupun sekarang ada diferisiansi dan perbedaan, maka hal ini bisa dijadikan sebagai benchmarking pendidikan al Qur`an," kata Zayadi yang pernah memimpin Sub Direktorat Pendidikan Diniyah Formal ini.

Berkaitan dengan perihal menuntut ilmu, tidak hanya ilmu-ilmu al Qur`an, Zayadi mengungkapkan bahwa dalam menuntut ilmu haruslah ada sanadnya, baik sanad keilmuan maupu sanad kejuangan. "Sanad keilmuan, tidak hanya keilmuan di pesantren akan tetapi juga pada nilai, norma, tradisi, dan budaya. Sedangkan sanad kejuangan, ilustrasinya adalah tentang Hari Santri; tidak akan ada 10 November kalau tidak ada resolusi jihad pada 22 Oktober," kata Direktur.

Dalam kaitannya dengan Pendidikan al Qur`an, lanjut Zayadi, tradisi sanad keilmuan adalah semangat untuk mengembangkan tradisi akademik yang menjadi tanggung jawabnya. "Kenaapa harus mengembangkannya? Dikarenakan tantangan sekarang berbeda dengan pendahulu kita," jelasnya.

Dengan merawat sanad keilmuan ini pula, lanjut Zayadi, menjadikan kita menjadi khalifah, bukan semata-mata seorang hamba, abdullah. "Sebagaimana termaktub dalam mu`jam mufahras lil alfadzil qur`an, secara esensi, khalifah adalah kreatifitas. Berbeda "hamba," yang konsepnya adalah ketundukan dan kepasrahan. Jadi bagaimana menjadikan santri-santri pribadi yang dilandaassi dengan ketundukan, kepatuhan dan kepasrahan kepada Allah dan penuh kreasi dan inovasi. Kalau bisa men-chemistri-kan khalifah dan abdullah, maka tantanganya adalah seberapa inovatifkah kita?," kata peraih gelar Doktor di Universitas Pendidikan Indonesia-Bandung ini.

Menurut catatan panitia, Festival Pendidikan al Qur`an, sehari setelah para pemilik ide metodologi membaca dan menghafal al Qur`an mempresentasikan metodologinya, Ahad (21/10), mereka akan diberi penghargaan pada Puncak Festival Pendidikan al Qur`an di Gedung Moch. Toha, Soreang-Bandung. (@viva_tnu/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah