Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama RI dan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia (UPSI) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan Islam.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada civitas akademika UPSI yang telah berkenan menjadikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai mitra untuk meningkatkan pendidikan di kedua negara.
"Kami sangat berharap bahwa MoU ini betul-betul dapat kita laksanakan bersama, dapat kita implementasikan sehingga memberikan manfaat yang besar baik bagi bangsa Indonesia maupun bagi Malaysia," ucap Abu di Jakarta pada Kamis (25/04/2024).
Prof. Abu menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan upaya diplomasi yang sangat baik melalui pendidikan sehingga kedua negara yang akan datang akan memiliki hubungan yang jauh lebih baik. "Kerjasama Double Degree Magister ini adalah awal dari kerjasama-kerjasama yang lain," katanya.
Berikutnya, Guru Besar UIN Walisongo ini menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama nantinya akan dilaksanakan bersama empat kampus Ma'had Aly Marhalah Tsaniyah (Magister) di Indonesia. "Empat kampus ini sudah siap untuk melakukan studi di University Pendidikan Sultan Idris selama kurang lebih satu tahun," ujar Prof. Abu.
Empat kampus tersebut adalah Ma'had Aly Situbondo, Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Jombang, Ma'had Aly Lirboyo, dan Ma'had Aly MUDI MESRA Aceh.
"Sehingga kalau tahun ini dapat dimulai, akan membuat kami berbahagia karena Memorandum of Understanding (MoU) ini tidak hanya selesai di atas kertas tetapi juga kita betul-betul dilaksanakan," tambahnya penuh harap.
Kementerian Agama, kata Abu, sudah siap dengan segala konsekuensi pembiayaan dan lain sebagainya. Hal ini dipersiapkan agar perjanjian ini betul-betul dapat dilaksanakan segera sehingga manfaatnya dirasakan langsung.
Wakil Rektor Universitas Pendidikan Sultan Idris, M. Amin Bin M. Taff menyampaikan komitmennya untukmemberikan layanan terbaik dalam kerjasama ini. Dia menyatakan bahwa UPSI siap untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia guna meningkatkan standar pendidikan di kedua negara.
MoU ini mencakup berbagai bidang kerjasama, diantaranya Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi, Mobilitas Mahasiswa, Pertukaran Dosen, Program Beasiswa serta hubungan dan kerja sama akademis lainnya.
Penandatanganan ini dilakukan secara virtual di masing-masing lokasi kedua belah pihak yang nantinya akan dilaksanakan secara langsung di UPSI, Perlak Malaysia pada 6 Mei 2024 mendatang.
MoU ini dihadiri oleh beberapa pejabat di lingkungan Rektorat UPSI, Fakultas Sains Kemanusiaan dan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, utamanya Subdit Pendidikan Diniyah dan Ma'had Aly.
Bagikan: