Kemenag Dorong Regulasi M2 dan M3, Siapkan Ma’had Aly Menjadi Mercusuar Keilmuan Islam Global

Kamis, 17 April 2025 10:28 WIB
Pendis

Depok (Kemenag) — Kementerian Agama RI terus memperkuat perannya dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi pesantren yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman. Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag tengah memfinalisasi regulasi Ma’had Aly Marhalah II (M2) dan Marhalah III (M3) dalam rapat koordinasi nasional yang digelar di Depok, 15–17 April 2025.

Rapat strategis ini melibatkan Majelis Masyayikh, asosiasi Ma’had Aly, serta jajaran pejabat Kemenag. Fokusnya: membangun kerangka regulatif yang tidak hanya menjamin kesinambungan akademik Ma’had Aly, tetapi juga mengokohkannya sebagai pusat keilmuan Islam yang berdaya saing global.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, menegaskan pentingnya lompatan kualitas pendidikan Ma’had Aly dalam menyongsong era baru.

"Pendidikan Ma’had Aly harus mengakar pada penguasaan ‘ilmu sumber’, namun juga mampu membaca zaman. Kami ingin lulusannya menjadi ulama intelektual—penguasa teks dan kontekstual," ujarnya.

Arskal juga menekankan pentingnya redefinisi sistem gelar di Ma’had Aly yang tetap khas namun kompatibel dengan Sistem Pendidikan Nasional.

“Gelar bukan sekadar formalitas. Ia harus mencerminkan kualitas dan jati diri pesantren. Termasuk kesiapan menyambut era teknologi dan kecerdasan buatan (AI),” tegasnya.

Penguasaan bahasa asing, lanjut Arskal, menjadi bekal mutlak bagi para mahasantri agar dapat berjejaring dan berkontribusi di panggung internasional.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, menyoroti kontribusi nyata lulusan Ma’had Aly di tengah masyarakat.

“Mereka tampil sebagai penyuluh, pendidik, hingga aktivis sosial keagamaan. Kompetensi mereka khas, relevan, dan dibutuhkan zaman,” ungkapnya.

Basnang juga mendorong kemandirian kelembagaan Ma’had Aly, serta pentingnya membangun organisasi kemahasantrian seperti BEM, demi menumbuhkan kepemimpinan dan dinamika intelektual internal.

Kasubdit Pendidikan Ma’had Aly, Mahrus, menegaskan bahwa jenjang M2 dan M3 bukan sekadar kelanjutan administratif, melainkan transformasi kualitas.

“M2 dan M3 harus hadir sebagai ruang akademik yang menantang dan mendalam. Tidak cukup hanya dengan menambah kitab atau mengganti dosen. Harus ada pembaruan metodologis,” ujarnya.

Mahrus bahkan membuka wacana internasionalisasi Ma’had Aly, dengan menjajaki peluang ekspansi ke negara-negara bersejarah dalam peradaban Islam seperti Spanyol dan Uzbekistan.

Ketua Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), memberikan catatan kritis: kualitas harus menjadi tolok ukur utama.

“Jumlah Ma’had Aly boleh tumbuh, tapi kualitas tak boleh kendor. M2 dan M3 harus dibangun dengan standar ketat dan pengajar sekelas doktor,” katanya.

Menurut Gus Rozin, regulasi M2 dan M3 juga harus selektif dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Ini bukan jenjang untuk semua. Hanya untuk mereka yang serius mendalami ilmu dan berpotensi menjadi ulama rujukan dunia,” tandasnya.

Rapat ini ditargetkan menghasilkan draf regulasi yang bukan hanya kuat secara administratif, tapi juga mengusung visi besar: Ma’had Aly sebagai mercusuar keilmuan Islam yang mampu berdialog dengan peradaban global.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
SPAN PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan