Pendidikan Diniyah Formal

Kemenag Siap Gelar Imtihan Wathoni Pendidikan Diniyah Formal Januari 2025

Senin, 16 Desember 2024 20:03 WIB
Pendis

Direktur PD Pontren Basnang Said

Jakarta (Pendis) – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) terus mempersiapkan pelaksanaan Imtihan Wathani Pendidikan Diniyah Formal (PDF) yang dijadwalkan berlangsung pada Januari 2025. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat standar pendidikan pesantren agar tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan identitas tradisionalnya.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Koordinasi Pelaksanaan Imtihan Wathani bersama perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama se Indonesia, tim pengembang aplikasi CBT Imtihan Wathani dan EMIS dari tanggal 9 - 11 Desember 2024.

Dilanjutkan dengan kegiatan Simulasi Pelaksanaan CBT Imtihan Wathani mulai tanggal 12 - 14 Desember 2024 bersama Tim Reviewer Soal, Pengembang Aplikasi CBT Imtihan Wathoni dan perwakilan satuan Pendidikan Diniyah Formal serta Asosiasi Pendidikan DIniyah Formal (ASPENDIF).

Direktur PD Pontren, Basnang Said, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi pendidikan pesantren guna meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun global.

“Pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pendidikan berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Transformasi ini penting agar kita tetap relevan di tengah perubahan zaman,” ujar Basnang.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pendidikan Diniyah Formal dari berbagai wilayah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Barat. Dihadiri juga oleh narasumber praktisi pegon Diaz Nawaksara, serta tim reviewer soal Imtihan Wathono berbasis CBT berikut pengembang aplikasi untuk penyelenggaraan Imtihan Wathani Najibullah.

Dalam forum tersebut, peserta mendiskusikan sejumlah isu strategis, termasuk digitalisasi pesantren, penguatan kurikulum, serta simulasi pelaksanaan Imtihan Wathani berbasis komputer (CBT) bersama Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (ASPENDIF)

Standar Kompetensi Lulusan Pesantren

Basnang juga menyoroti pentingnya standar kompetensi lulusan pesantren, khususnya pada tingkat ulya. Ia menegaskan bahwa lulusan pesantren harus memiliki penguasaan mendalam terhadap ilmu syariah dan bahasa Arab, termasuk gramatika Alfiyah dan Jurumiyah.

“Santri kita harus mampu bersaing secara intelektual tanpa meninggalkan akar kulturalnya. Standar kompetensi lulusan harus dirumuskan dengan jelas,” tegasnya.

Basnang juga menekankan bahwa digitalisasi dalam dunia pesantren bukan hanya alat, tetapi paradigma baru dalam mendidik generasi masa depan. Teknologi dianggap mampu memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan efisiensi pembelajaran.

Peserta dan Inovasi Imtihan Wathani 2025

Mahrus menambahkan, tercatat sebanyak 11.077 santri akan mengikuti Imtihan Wathani tahun 2025, terdiri dari 4.438 santri Diniyah Takmiliyah (DNT) tingkat ulya dan 6.639 santri DNT tingkat wustha. Jumlah ini terbanyak sepanjang dilaksanakannya imtihan wathani.

"Imtihan Wathani akan dilaksanakan di 77 satuan pendidikan PDF ulya dan 61 satuan pendidikan PDF wustha," tambah Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma'had Aly.

Pelaksanaan tahun ini, lanjut Mahrus, juga membawa inovasi baru dengan menghadirkan soal-soal dalam aksara pegon (Bahasa Indonesia dengan aksara Arab). Diaz Nawaksara sebagai peneliti aksara Pegon dihadirkan untuk menela'ah soal berbasis pegon ini.

"Sebelumnya, semua soal hanya menggunakan bahasa Arab. Langkah ini merupakan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya sekaligus menunjukkan kekhasan pendidikan pesantren yang mengakomodasi bahasa lokal."

“Melalui berbagai inovasi ini, kami berharap pesantren dapat semakin berkontribusi dalam membentuk generasi yang unggul, baik secara intelektual maupun spiritual,” tutup alumni pesantren Al-Munawir Krapyak Yogyakarta.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.