Jakarta (Pendis) -- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) tengah menyusun Kerangka Dasar dan Standar Kurikulum Pendidikan Muadalah Salafiyah, di Jakarta tanggal 9 hingga 10 Agustus 2022.
Direktur PD-Pontren Waryono secara daring menyampaikan penyusunan kurikulum dilakukan dalam kerangka untuk
merespon isu dan dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat. "Menjadi penting dalam pemilihan kitab-kitab yang relevan didesain dalam membangun pondasi kurikulum yang mapan" ujar Guru Besar dalam bidang ilmu Tafsir (9/8/2022)
Dikatakan Waryono, ada 3 (tiga) hal penting yang dapat menjadi pijakan dalam penyusunan kurikulum SPM Salafiyah, yaitu :
Pertama, menjadikan peserta didik memiliki pemahaman komprehensif, utuh dan mendalam terkait keislaman, kemanusiaan dan kemodernan.
Kedua, menjadikan pendidik yang open minded, yang membuka cakrawala berpikir guna merespon isu-isu yang berkembang.
"Dengan kata lain pemahaman yang ada di pesantren dapat dikontekstualisasikan dengan kondisi kekinian" terang pria kelahiran Cirebon.
Ketiga, lanjut Waryono, dalam aspek perangkat pembelajaran, satuan pendidikan harus memiliki referensi yang memadai, yaitu perpustakaan yang lengkap literaturnya, disamping perpustakaan digital yang juga memadai.
"Aspek ini penting dan harus diseriusi, Subdit PDMA harus punya roadmap pengembangan perpustakaan pada PDF, SPM dan Ma'had Aly"pungkas Waryono.
Pada Sessi berikutnya, Kepala Subdit PDMA Nurul Huda menyampaikan apresiasi kepada peserta kegiatan yang terlibat dalam penyusunan KDSK.
Dikatakan Nurul, kegiatan penyusunan ini akan dilanjutkan pada kegiatan berikutnya.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah peserta yang terdiri atas para ustadz perwakilan dari lembaga SPM Salafiyah dan unsur Direktorat PD-Pontren. Narasumber kegiatan yaitu Dr. Abdul Rozaq, M.Si (Materi : Penyusunan Kurikulum SPM Berbasis Kebijakan Kurikulum Merdeka) dan KH. Muhson Nawawi, MA ( Materi : Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka dalam Pengembangan Kurikulum Operasional di SPM). (Kanali)
Tags:
PesantrenBagikan: