PENDIS - "Kalian semua para santri adalah duta Indonesia yang akan mewarnai dunia dalam upaya dakwah Islam melalui tahfid al-Quran", demikian dikatakan Ahmad Zayadi Kasubdit Pendidikan Diniyah yang mewakili Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada pembukaan kegiatan Pre Departe Santri Penerima Beasiswa Tahfidz al-Quran ke Turki (19/07).
Lebih lanjut dikatakan, bahwa bekal kalian adalah dengan tiga komitmen, yakni komitmen iman, Islam dan ihsan. Di samping tentu saja menjunjung tinggi Islam ala ahlussunnah waljamaah sebagaimana dianut oleh pesantren di Indonesia.
Sejak tahun 2010 Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam telah menjalin kerjasama dengan Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia-Turki (UICCI-United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey) dengan Program Beasiswa Tahfizh Al-Quran ke Turki dengan model pembelajaran 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di Turki.
Jumlah peserta Program Beasiswa Tahfidz Al-Quran menurut Zayadi, sampai dengan tahun 2012 tercatat sebanyak 395 santri dengan perincian: Tahun 2010 merekrut 30 orang, 2011: 45 dan 2012: 70 orang. Sedang pada tahun 2013 telah merekrut 250 orang yang berasal dari Pondok Pesantren se-Indonesia.
Kegiatan pre departe dimaksudkan sebagai upaya pembekalan kepada peserta program agar mempunyai wawasan dan komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Sehingga nantinya mereka di negeri orang tidak kehilangan semangat dan komitmen NKRI. Islam yang dianutpun adalah pemahaman Islam yang moderat, inklusif dan toleran layaknya Islam Indonesia. Di samping itu para santri diharapkan mempunyai kemampuan teknis agar dapat sukses menempuh studi khususnya tahfid al-Quran di Negara Turki.
Acara yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 19-20 Juli 2013 diikuti oleh 45 santri yang telah mengikuti pembelajaran dan hafidz Quran 30 juz, dan siap diberangkatkan pada tanggal 22 Agustus 2013 yang rencananya akan diwisuda dan dilepas ke Negara Turki oleh Menteri Agama RI Suryadarma Ali.
(Ruchman Basori/ra)Bagikan: