Menag Yaqut: Tingkatkan Mutu Santri, Upayakan Rekognisi

Kamis, 25 April 2024 14:11 WIB
Pendis

Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Plt. Dirjen Pendidikan Islam pada Pertemuan dengan Majelis Masyayikh (24/4)

Jakarta (Pendis) --- Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang diakui negara, dan hal itu tertuang pada Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren. Penting bagi pesantren untuk memiliki lembaga yang lahir dari pesantren itu sendiri untuk bersinergi dengan pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan mempertahankan kekhasannya di masyarakat. Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang menaungi Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren berafiliasi dengan lembaga penjaminan mutu pesantren, yaitu Majelis Masyayikh.

Berlangsung pertemuan antara Majelis Masyayikh dengan Kementerian Agama pada Rabu (24/4) di ruang rapat Ditjen Pendidikan Islam. Pada kesempatan ini, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas hadir dan secara langsung untuk merivew sekaligus untuk merancang dan membangun strategi pengembangan mutu baik dari kurikulum maupun SDM pesantren.

“Kami, dari Kementerian Agama tentunya ingin santri tidak menjadi golongan masyarakat yang terpisah dari negara ini. Rekognisi atas PNS lulusan Ma’had Aly merupakan langkah awal untuk memberikan santri hak-haknya sebagai warga negara yang terpelajar. Untuk itu, saya mengajak Majelis Masyayikh untuk bekerjasama dalam hal ini untuk memperjuangkan hak santri dalam hal pemetaan kompetensinya” terang Gus Yaqut.

Gus Yaqut menyoroti framing pesantren yang beredar di masyarakat. Ketika banyaknya kontribusi positif pesantren yang tidak terekspos dan isu yang mencuat adalah segelintir yang bermasalah. Ini merupakan concern yang perlu dibedah dan dibenah agar lulusan pesantren mendapatkan rekognisi dari berbagai sektor dan bidang di masyarakat.

“Nanti, kami akan mengadakan forum rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan mudir Ma’had Aly sebagai upaya untuk kolaborasi antar lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama” ujar Gus Yaqut di Jakarta.

Hal ini mendapatkan sambutan hangat dari Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin. Pengasuh pesantren di Kajen yang akrab disapa Gus Rozin ini mengatakan bahwa forum tersebut nantinya akan menjadi pijakan awal untuk diseminasi eksistensi lembaga pendidikan pesantren.

“Kami berusaha bekerja dengan cepat namun hati-hati. Dalam memperjuangkan rekoginisi santri ini kami melibatkan berbagai stakeholders agar keterlibatan pesantren maksimal. Baik dalam pendampingan penyusunan Perda turunan dari UU Pesantren dan mendorong terbitnya Pergub yang lebih jauh memberikan payung hukum yang sah atas pesantren” ungkap Gus Rozin.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad mengatakan pihaknya akan menyiapkan basis data sebagai dasar untuk perbaikan dan peningkatan tata kelola dan pemetaan kualitas pada pesantren. Kedepan, pria yang akrab disapa prof Abu ini akan menyusun jadwal periodik untuk mengawal perkembangan perbaikan berbagai sisi mulai dari fasilitasi hingga rekognisi alumni pesantren.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi, Sekretaris Majelis Masyayikh, KH. Muhyiddin Khotib, Anggota Majelis Masyayikh, Nyai Amrah Kasim dan Nyai Badriyah Fayumi, seluruh Kepala Subdit pada Direktorat PD Pontren dan tenaga ahli pada Majelis Masyayikh.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah